Otomania.com - Mesin SKYACTIV-X dari Mazda menjadi perbincangan karena sudah menganut teknologi Homogenous Charge Compression Ignition (HCCI).
Mesin bensin yang cara kerjanya hampir sama dengan diesel, yakni memampatkan udara dan bahan bakar.
Nah, yang menjadi pertanyaan kenapa Mazda member nama mesin barunya SKYACTIV-X?
"Mesin ini adalah crossover antara mesin bensin dengan mesin diesel, makanya kami beri nama SKYACTIV-X," jelas Tsuyoshi Goto, Deputy General Manager Powertrain Development Division Mazda Motor Company di Mine, Jepang (27/5).
(BACA JUGA: Kawasaki D-Tracker Dibagi Dua Tipe Lo...Standar dan SE, Apa Bedanya?)
SKYACTIV-X adalah mesin bahan bakar bensin yang proses pembakarannya dengan cara memampatkan campuran udara dan bahan bakar seperti di mesin diesel.
Mesin Mazda SKYACTIV-X ini akan diluncurkan pada 2019.
"Mesin ini akan melengkapi pilihan mesin Mazda untuk ditawarkan ke konsumen," timpal Hidetoshi Kudo, Executive Officer in Charge of R&D Administration and Product Strategy Mazda Motor Corporation.
Sebelumnya Mazda hanya memiliki SKYACTIV-G (bensin) dan SKYACTIV-D (diesel).
(BACA JUGA: Jarang Terdengar Renault Koleos Dibekali Kelir Baru, Merah Marun)
Dengan hadirnya SKYACTIV-X, Mazda akan menawarkan ke konsumen 3 pilihan mesin mobil yang berbeda.
Walau begitu, ke depannya, hanya mesin SKYACTIV-D yang akan mengalami pengembangan pada 2020.
Mesin SKYACTIV-G terakhir menjalani proses upgrade pada 2017 lalu.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR