Otomania.com - Pasti sering melihat bagaimana cantiknya seorang polwan saat bertugas, dengan rambut sebahu dan seragamnya.
Kecantikan polwan tersebut memang bawaan dari lahir.
Sebab, saat sudah menjadi abdi negara meskipun mereka seorang wanita tapi enggak boleh sembarangan berdandan lho...
Sanksi tegas siap menanti kalau para polwan berdandan sembarangan.
(BACA JUGA: Baru Kemarin Diumbar, Kini Sudah Ada Isu Ford Fiesta Versi RS)
Kasubbagdaya Polwan Baggasus Biro Binkar Mabes Poleri, Naning Setyo Budiarti, mengakui kalau Polwan punya aturan soal gaya dandanan.
Aturan itu terangkum dalam buku saku panduan polwan dalam menaati tata tertib sebagai aparat penegak hukum
Pertama soal potongan rambut
Menurut Naning, berdasarkan aturan panjang rambut maksimal Polwan maksimal dua cm di bawah kerah baju, kecuali Polwan yang bertugas sebagai intel.
(BACA JUGA: Enggak Lama Lagi, V-Ixion dan CB150R Dapat Pesaing Baru, Berstatus Impor)
"Potongan rambut ini diatur agar tidak menyulitkan polwan dalam bertugas namun tetap rapi dan elok dipandang," kata Naning.
Kemudian, soal cat rambut juga ada aturannya nih.
Polwan dilarang mewarnai rambut dengan warna terlalu mencolok.
"Boleh mewarnai rambut namun harus dengan warna asli rambut, misalkan hitam dan coklat tua," ujar dia.
"Polwan juga dilarang memakai jepit rambut, bando, ikat rambut pada saat berpakaian dinas," ujarnya.
(BACA JUGA: Lho Kenapa Nih, Motor Baru Harga Semiliar Kok Amburadul Begini?)
Selain itu, Polwan juga tidak diperkenankan memakai perhiasan selama bertugas, kecuali cincin.
Itu pun hanya maksimal dua buah dan dengan ukuran yang wajar.
Anting dan kalung, ya ditinggal di rumah deh.
Gimana dengan make up?
Kalau cuma bedak, lipstick dan peralatan kecantikan standar masih diperbolehkan, yang penting tidak berlebihan.
(BACA JUGA: Jangan Salah, Hal Kecil Ini Sering Jadi Biang Kerok Motor Injeksi Mogok)
Misalnya seperti maskara itu boleh, tapi kalau extention bulu mata itu jelas di larang.
"Tidak ada aturan baku ya soal ini," kata Naning lagi.
"Misal kami larang polwan lakukan sulam alis, padahal sekarang sudah ada teknologi sulam alis yang tampak natural, jadi dirasa saja apakah penampilan itu berlebihan atau tidak," jelasnya.
Yang jelas tidak boleh bagi Polwan adalah melakukan operasi plastik.
Pasalnya, itu dikategorikan sebagai pemalsuan identitas.
(BACA JUGA: Penampakan Pelek OZ Racing Buat Ertiga, Diskonnya Aja Rp 19 Juta, Harga Awalnya Berapa?)
"Namun dengan catatan operasi plastik untuk kecantikan yang dilarang," jelas Naning.
"Kalau untuk prosedur kesehatan misal polwan celaka saat bertugas dan alasan kesehatan lain, tentu ada kebijaksanaan," katanya.
Nah, sekarang percaya kan kalau Polwan itu emang cantiknya bawaan
Kuku
Polwan enggak boleh menggunakan cat berwarna pada kukunya.
"Selain itu polwan tak boleh memanjangkan kuku secara berlebihan. Panjang kuku maksimal 2 milimeter," kata dia.
(BACA JUGA: Viral, Rekaman CCTV Truk Tronton Nyelonong, Gilas Puluhan Kendaraan di Brebes)
Aturan ini dibuat mengingat dalam bertugas polwan berhubungan dengan penggunaan sejumlah senjata.
Kuku yang panjang dapat mengganggu kerja taktis polwan.
Naning mengatakan, pihaknya melakukan pengawasan yang ketat terhadap cara berhias polwan.
Akan ada teguran untuk polwan yang melanggar.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Kompas Otomotif |
KOMENTAR