Otomania.com - Dirasa cukup berhasil mengurangi kemacetan di tol Cikampek-Jakarta khusunya gerbang Tol Bekasi Barat dan Timur, aturan ganjil genap akan uji coba ke Tol Tangerang.
Tapi tak serta merta kebijakan tersebut didukung oleh masyarakat.
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan menggelar sosialisasi terkait pelaksanaan penerapan ganjil genap ini.
"Ribet kalau diterapkan kayak gini," ujar Reza (28) satu dari pengendara saat ditemui Warta Kota di Tol Tangerang, Rabu (11/4/2018).
(BACA JUGA: Rencana Ganjil-Genap di Tol Tangerang, Korlantas Polri Tak Buru-buru)
Menurutnya, kebijakan tersebut belum tentu memecahkan permasalahan yang ada saat ini. Seperti tingkat kemacetan yang kian tinggi.
"Saya dari Tangerang hampir setiap hari bolak - balik ke Jakarta. Kalau begitu, makin bingung jadinya," ucap pria yang bekerja sebagai jasa pengiriman barang itu.
Reza menyebut pasalnya jalan non Tol saja kemacetannya sangat padat, Sehingga sulit bagi dirinya melintas di jalan umum tersebut.
"Semakin kusut saja jadinya kalau begini, banyak aturan malah makin ngebebanin," kata Reza.
Hal berbeda diutarakan oleh satu pengendara lainnya yakni Dewi (34), yang berharap agar pemerintah juga dapat memberikan sejumlah fasilitas pendukung lainnya dalam penerapan ganjil genap di Tol Tangerang.
(BACA JUGA: Ganjil-Genap Bakal Uji Coba ke Tol Jagorawi dan Jakarta-Tangerang)
"Ya setuju - setuju saja kalau untuk kurangi macet. Tapi sediakan juga alat transportasi yang layak, aman, dan nyaman untuk masyarakat," kata Dewi.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | wartakotalive.com |
KOMENTAR