Otomania.com - Angin segar menghampiri Toyota Rush di awal tahun ini. Pihak Toyota Astra Motor (TAM) memprediksi penjual SUV milik mereka ini bisa terjual 5.000 unit per bulan.
Tahun lalu (2017), wholesales Rush rata-rata 1.600 unit per bulan. Januari lalu penjualannya meningkat pesat hingga 3.416 unit dan Februari menjadi 3.575 unit.
“Feeling saya Rush akan 5.000 unit (pada Maret). Target kami memang 5.000 unit atau setidaknya di atas 4.000 unit,” kata Excecutive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto, Rabu (22/3/2018).
Rush sebenarnya sudah meluncur November 2017, namun harganya dirahasiakan sampai Januari 2018 silam.
(BACA JUGA: Curi Perhatian, Toyota Rush Remuk Laku Dilelang Rp 89 Juta!)
Strategi Rush yang tak mengubah harga meski statusnya generasi baru berjalan mulus. Terbukti dari inden di akhir Februari lalu yang mencapai 19.000 unit.
Kini TAM berusaha memenuhi pemesanan dan harus tersandung masalah produksi Toyota Rush, karena harus berbagi dengan Daihatsu Terios, kembarannya.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | KompasOtomotif |
KOMENTAR