"Biaya total sekitar Rp 30 juta. Sama ongkos bongkar pasang sekitar Rp 1,5 juta," ujar Tian. Tian enggan membeberkan siapa orang yang telah berani membayar motornya itu hingga seharga Rp 80 juta. Dia menyebut orang tersebut adalah teman dekatnya.
"Saya jualnya Rp 75 juta, tapi dibayarnya Rp 80 juta," ujar Tian.
Menurut Tian, tujuannya membungkus jok dan memasang pelat warna putih hanya untuk iseng, agar seolah-olah motor tersebut tampak seperti baru dibeli dari diler Honda.
"Lagian pelat putih, kan, tidak ada juga buat motor. Adanya mobil. Itu buat gaya-gayaan supaya terlihat baru keluar dari diler. Padahal, restorasi semua," ucap Tian.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR