Otomania.com - Banyak yang meragukan pilihan transmisi i-AMT yang tersemat pada MPV medium Wuling Cortez. Anggapan banyak orang, akan sama dengan transmisi AGS dari Suzuki, karena pakai teknologi yang mirip.
Automated Manual Transmission (AMT) memang tak semulus CVT, atau bahkan matik konvensional lainnya. Gambarannya, AMT adalah transmisi manual yang dibuat seperti otomatis dan tanpa perlu pindah gigi.
Sebagai pembuktian, Wuling Motors mengajak beberapa jurnalis untuk merasakan performa, sekaligus buat yang penasaran dengan i-AMT Cortez. Rute yang diambil adalah Semarang-Solo-Magelang.
Berdasarkan hasil tes yang dilakukan rekan kami di Kompas.com, saat dijajal di jalan tol yang permukaannya datar, transmisi Cortez terasa cukup halus perpindahan giginya. Mobil pesaing Innova ini dibekali dengan mesin berkapasitas 1.798 cc, 4-silinder, DOHC, berteknologi VVT-i.
Kontur jalan menanjak pun didapat, dan ini dimanfaatkan untuk menguji performa mesin serta transmisi i-AMT yang diklaim pihak Wuling lebih bertenaga dan beda dari tipe AGS milik Suzuki.
Tapi, buat jalanan menanjak, girboks ini terasa kewalahan, jika salah momentum kehilangan tenaga bisa terjadi. Tapi, solusinya, oper tuas transmisi ke model manual, yang artinya pengemudi bisa mengatur sendiri, berdasarkan feeling untuk memindahkan gigi.
(BACA JUGA: Harga Satu Innova Bisa Buat Beli Wuling Cortez dan LCGC Seken)
Caranya, geser tuas ke kiri, lalu mainkan tuas naik-turun untuk memindah gigi. Jika memaksa dengan mode matik, mobil kemungkinan tak akan maksimal saat menanjak.
Saran lain, saat menyalip mobil di depan, sebisa mungkin tuas transmisi masih dalam mode manual untuk menjaga momentum agar tak kehilangan tenaga.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | Kompas Otomotif |
KOMENTAR