Otomania.com - Seperti kita ketahui, setiap kali Presiden Republik Indonesia bepergian, pasti selalu dikawal oleh sejumlah kendaraan, salah satunya motor gede (moge). Moge tersebut berfungsi untuk membukakan jalan saat berada di keramaian.
Umumnya motor tersebut digunakan oleh polisi satuan lalu lintas dan juga anggota Polisi Militer (PM). Rata-rata moge itu berkapasitas mesin 1.000 cc. Berikut empat motor gede yang digunakan oleh pihak kepolisian dan juga TNI ketika sedang melakukan pengawalan.
Hal ini seperti yang dituturkan Suyono, salah satu pemilik bengkel bernama Merzyta Motor yang kerap menerima pasien moge milik kepolisian dan TNI.
1. Yamaha P900
(BACA JUGA: Bekali Diri Sebelum Kendarai Moge Dengan Hal Ini)
Yamaha P900 yang awal penciptaannya sebenarnya untuk kegiatan touring. karena ketangguhannya maka pihak kepolisian dan TNI putuskan untuk menggunakannya.
P900 berkubikasi mesin 892 cc yang masih berpengindin udara. Sistem pembakarannya pun masih menggunakan karburator.
2. Yamaha FJR1300
FJR1300 juga diproduksi oleh pabrikan Yamaha, FJR1300 juga tergolong sebagai sport turing. Bedanya dengan P900, motor ini sudah memakai pendingin cairan.
(BACA JUGA: SIM C Khusus Moge Berlaku Tahun Depan)
Selain itu, Moge ini juga sudah menggunakan teknologi injeksi. Kapasitas mesinnya jauh lebih tinggi dari P900 yaitu 1298cc. FJR1300 memiliki mesin 4 silinder segaris.
3. Harley Davidson (HD) Electra Glide Ultra Classic
Berbeda seri dengan motor sebelumnya, HD Electra Glide Ultra Classic sudah mengadopsi tipe mesin V-Twin, berkubikasi 1.609cc. Motor ini juga sangat terkenal di negara Amerika dan juga digunakan oleh kepolisian disana.
Moge satu ini sudah dilengkapi dengan 3 buah box sebagai tempat penyimpanan, 2 disamping kiri dan kanan dan satu lagi terpasang dibelakang jok. Untuk menunjang kenyamanan pembonceng Pabrikan sudah melengkapinya dengan sebuah sandaran yang nyaman terbuat dari kulit asli.
(BACA JUGA: Konvoi Santun Pengawal Jokowi, Tanpa Sirine dan Tutup Jalan)
Terakhir, Moge yang digunakan dari pabrikan Honda, yaitu Gold Wing. Kapasitas isi silindernya sangat besar hampir mencapai 2000 cc, angka riilnya 1.832cc.
Namun, karena spesialnya motor ini sekaligus besarnya kubikasi mesinnya maka protokoler Istana hanya memakainya untuk pengawalan VVIP, seperti untuk pengawalan Presiden, Wakil Presiden, ataupun kepala negara lain yang sedang berkunjung ke Indonesia.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR