Otomania.com - Indonesia sudah menggeser Thailand sebagai negara yang menjual mobil terbanyak di kawasan Asia Tenggara. Tapi, rasio kepemilikan mobil dibanding populasi masih rendah.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, pada 2016, total penjualan mobil di kawasan Asia Tenggara mencapai 3,16 juta unit. Indonesia paling banyak, sampai 33,5 persen atau 1,06 juta unit.
Negara terbesar kedua adalah Thailand 24,3 persen. Kemudian diikuti Malaysia 18,3 persen, Filipina 11,4 persen, dan Vietnam 8,5 persen. Lalu, hitungan beranjak lagi ke rasio kepemilikan mobil per 1.000 orang penduduk.
(Baca Juga: Disorot Soal Pajak oleh Gubernur DKI, Pemilik Ferrari Angkat Bicara)
Dari sini, didapati bahwa negara yang paling tinggi rasionya adalah Brunei Darussalam, yaitu 711. Artinya, dari 1.000 orang di negara kecil itu, ada 711 orang yang punya mobil, atau hampir 75 persen sudah punya mobil.
Negara lain? Malaysia sudah 439, Thailand 228, Singapura 145, Filipina 38, dan Vietnam 23. Indonesia dengan populasi 261 juta penduduk atau mewakili 41 persen dari seluruh penduduk di Asia Tenggara, mendapat rasio 87.
Atau bisa dibilang, dari 1.000 penduduk di Indonesia, hanya 87 orang yang punya mobil. Atau tak sampai dari 10 persennya. Menurut Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto, angka itu sangat rendah, mengingat jumlah penduduk di Indonesia sangat banyak.
Tapi, hal ini dianggap sebagai peluang untuk meningkatkan industri otomotif dalam negeri walaupun banyak tantangannya. “Jadi, misalnya saya ingin naikan satu, menjadi 88, itu berarti saya harus tambah menjual 250.000 unit mobil dalam satu tahun,” kata Jongkie, di Jakarta, Selasa (16/1/2018).
(Baca Juga: Kolaborasi Daihatsu dan Toyota Ciptakan Mobil Compact Murah)
Pada 2016 pendapatan per kapita di Indonesia rata-rata 3.570 dollar Amerika Serikat, angka itu meningkat 8 persen setiap tahun selama satu dekade. Jongkie menyebut pendapatan itu yang jadi alasan mengapa mobil yang dibeli di dalam negeri berkisar Rp 200-an juta.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | KompasOtomotif |
KOMENTAR