Sokbreker memakai merek RaceRunner, karena asnya lebih kokoh ketimbang King Shock. Selain itu juga dipasang stabilizer lansiran Currie Enterprises tipe Antirock Sway Bar, dengan lengan aluminium gunanya untuk menahan bodyroll atau limbung. Karena mobil Offroad tak mungkin bisa jika limbung sebab tenaga akan habis hanya disektor disuspensi.
Beralih pada bodynya mobil ini aslinya sudah dipendekan beberapa centimeter mengikuti wheelbase Toyota FJ 40, karena si Opa Carolise suka dengan panjang dari FJ 40 yang dianggap sangat pas untuk Offroad.
Wajah Hilux ini rupanya juga dipanjangkan beberapa cm, terlihat dari grill yang juga disesuaikan, supaya muat dipasangi winch Warn 8274 dengan top housing double motor bikinan Miyogi4x4. Lihat saja, wajah All New Hilux tetap enak dipandang, walaupun menggunakan recovery powerfull.
Urusan powersteering opa gunakan lansiran PSC Motorsport. Berjenis PSC Full Hydraulic Steering Single Ended, agar tidak makan tempat, dan bisa disembunyikan di gardan bagian belakang.
(BACA JUGA: Pikap Toyota Hilux Ini Bisa Jadi Acuan Modifikasi)
Seperti tadi dibilang diatas wheelbase yang sudah dipendekan berpengaruh pada kapasitas bak belakang yang tak maksimal. Dalam bak sudah tersimpan dua aki kering berdimensi besar, tangki aluminium custom, dan ban cadangan.
Karena mesin sudah berganti, otomatis semua perangkat kelistrikan milik Toyota Hilux tak berfungsi seperi speedometer asli tidak berfungsi dan harus diganti pakai indikator aftermarket.
Dashboard sengaja tidak banyak tersentuh perangkat off-road, agar masih terasa nuansa standar All New Hilux. Tombol-tombol switch off-road tersusun rapih di bawah indikator digital AC.
Untuk lebih tahu dengan performa si Chetoy lihat video dari Instagram sang Opa Carolies_wr berikut.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | Jip.gridoto.com |
KOMENTAR