Otomania.com - Hampir semua merek mobil di Indonesia sudah menaikkan harga jual, terutama para pemain Jepang. Tapi PT KIA Mobil Indonesia (KMI) yang mewakili merek-merek Korea Selatan, masih bertahan dengan harga lama.
Kenaikan harga jual awal tahun memang sudah biasa terjadi, akibat dari kenaikan bea balik nama (BBN) yang setiap tahun selalu merangkak naik. Dan KIA di Indonesia bertahan untuk sementara waktu.
"Belum ada pembicaraan dari manajemen. Jadi harga tetap sama seperti akhir 2017," kata Public Relations Manager KMI Lawindri Liu, Jumat (12/1/2018).
(Baca Juga: KIA Lebih Memilih Sunroof Ketimbang ABS untuk Rio
Ada empat model mobil penumpang yang kini dijual KMI di Indonesia, yakni All New Rio, Picanto, All New Sportage, Sorento, dan Grand Sedona. Paling murah adalah Picanto dengan harga jual Rp 151,5 juta dan termahal Rp 555,5 juta untuk Grand Sedona Ultimate.
Lawindri mengatakan bahwa jika ditanya soal kenaikan, pihaknya masih belum bisa memastikan. Intinya saat ini konsumen masih bisa menikmati harga lama.
Sepanjang 2017 sendiri, KIA masih terpuruk di Indonesia dengan penjualan hanya 810 unit, berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Januari-November 2017.
Penyumpang terbanyak dibukukan oleh Rio dengan 414 unit, selanjutnya Picanto 111 unit, Grand Sedona 80 unit, dan Sportage 60 unit.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | KompasOtomotif |
KOMENTAR