Otomania.com - Touring menjadi aktivitas paling menyenangkan dan ditunggu bagi para pecinta kendaraan roda dua. Tapi, terkadang para pengendara kurang persiapan saat mau melakukan perjalanan touring.
Persiapan yang kurang tentu beresiko dan bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan, Edo Rusyanto mengatakan, ada beberapa hal yang sedianya menjadi perhatian ketika melaksanakan touring.
Sehingga, perjalanan yang digelar berjalan lancar dan tidak berubah menjadi ancaman keselamatan.
(BACA JUGA: Ini Bedanya Helm Rp 4 Jutaan dan Helm Rp 400 Ribuan Saat Diuji)
"Pentingnya mengelola perjalanan keluar kota secara berkelompok dengan sepeda motor (turing) adalah demi keselamatan bersama," kata Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan, Edo Rusyanto.
Berikut adalah hal yang perlu diperhatikan sebelum touring:
Manajemen perjalanan
Sebelum melakukan touring sebaiknya para pengendara membuat rancangan perjalanan yang tepat. Di dalamnya terdapat rincian perjalanan dari sebelum berangkat sampai tiba dilokasi tujuan.
"Manajemen perjalanan yang tak jarang disepelekan adalah bagaimana iring-iringan motor touring menjadi panjang. Maksudnya, saking panjangnya justeru meminta prioritas kepada pengguna jalan yang lain. Ini menjadi berlebihan mengingat esensi turing adaah bersenang-senang, sedangkan yang mendapat prioritas adalah kelompok pengguna jalan yang penting dan genting," kata Edo.
(BACA JUGA: Salah Kaprah Ritual Merawat Aki)
Jangan mengabaikan waktu tidur
Waktu istirahat merupakan hal penting, biasanya para bikers langsung menggelar acara saat tiba tanpa istirahat terlebih dahulu. Tubuh yang tidak dalam kondisi fit ketika berkendara pulang akan menimbulkan risiko kecelakaan semakin besar.
"Sudah banyak contoh kasus kecelakaan yang dipicu saat ngantuk termasuk ketika menjalankan aktivitas turing keluar kota," kata Edo.
Catat nomor untuk mengakses informasi
Hal ini juga sering dilupakan para peserta touring. Padahal, nomor-nomor tersebut menjadi upaya preventif jika selama gelaran touring menghadapi kendala yang tidak diinginkan.
(BACA JUGA: Buat Harian Sebaiknya Pakai Ban Kompon Soft, Medium, atau Hard?)
Pendokumentasian
Setidaknya dalam kegiatan touring ada dokumentasi berupa video atau foto. Sebaiknya semua data tersusun dan tersimpan dengan baik. Sebab, dokumentasi ini bisa menjadi rujukan untuk perjalanan yang lebih baik ke depannya.
Menjaga lingkungan lokasi tujuan
Sebagai pengendara motor diharapkan menjaga etika selama kegiatan. Namun hal ini juga tak jarang diabaikan oleh biker. Misalnya tidak menjaga kebersihan lokasi acara atau membunyikan musik keras-keras yang bisa mengusik kenyamanan warga sekitar.
Nah, hal-hal di atas tadi sangat perlu diperhatikan oleh para biker yang mau melakukan touring biar tidak mengganggu orang lain.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR