Otomania.com - Ajang balap MotoGP memang banyak aturan. Salah satunya, peraturan penggantian part motor yang tidak bisa seenaknya. Hanya beberapa part tertentu yang boleh diganti saat musim balap sedang berlangsung.
Danny Aldridge, Direktur Teknis MotoGP, menjelaskan apa yang boleh dan yang tidak boleh diubah pada motor-motor MotoGP.
Pertama, aero body motor dan fairing. Bagian ini hanya boleh diubah sekali tiap musimnya. Maka dari itu, setiap tim harus super hati-hati untuk mengembangkannya. Namun, ada pengecualian untuk tim yang punya kelonggaran seperti KTM, Suzuki di musim 2018.
(BACA JUGA: Beda, ini Cara Mengoper Gigi Persneling di MotoGP)
Tim-tim tersebut bebas melakukan perubahan pada aero body motor. Namun tetap harus mengikuti peraturan yang ada, salah satunya, motor tidak memiliki sayap atau winglet.
Lalu bagian yang boleh diubah lainnya adalah swing arm dan sasis. Dua part ini boleh diubah secara terus-menerus.
Lalu di bagian mesin yang merupakan bagian terpenting di motor bagaimana? Ubahan sekecil apapun tidak diizinkan, dan semua penggantian harus di bawah pengawasan.
Jika ada part yang harus diganti, itu pun harus dengan part yang sama persis dari sisi ukuran dan bahan.
(BACA JUGA: Beda dengan Lorenzo, Vinales Hormat Terhadap Rossi)
Pada musim 2017 hanya dua pabrikan yaitu Aprilia dan KTM yang memiliki kelonggaran dalam hal ini.
Bagian lain yang longgar untuk diubah adalah sistem exhaust atau knalpot. Kemudian software update, jika ada tim yang ingin ada ubahan maka hal itu harus disetujui oleh semua pabrikan.
Kecuali, jika Dorna, penyelenggara MotoGP yang melakukan upgrade, maka semua pabrikan harus setuju. Tapi Dorna harus menanggung seluruh pengeluaran dananya.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR