Otomania.com – Dorna Sports sebagai penyelenggara MotoGp mengeluarkan data pebalap dan sepeda motor yang terjatuh di lintasan selama musim 2017. Dari situ, diketahui "juaranya" adalah Aprilia. Data lain, motor Honda dua kali lebih sering jatuh ketimbang Yamaha.
Catatan pebalap terjatuh dihitung pada setiap akhir pekan seri MotoGP. Namun, karena jumlah pebalap full-time tiap pabrikan bervariasi, bisa dua sampai delapan pebalap, Crash.net menyimpulkannya dengan membuat rata-rata terjatuh per merek manufaktur.
Aprilia: 50 kali terjatuh – 2 motor = 25,0 (rata-rata terjatuh per motor)
Honda: 84 kali terjatuh - 5 motor = 16,8
Suzuki: 25 kali terjatuh - 2 motor = 12,5
Ducati: 97 kali terjatuh - 8 motor = 12,1
KTM: 18 kali terjatuh - 2 motor = 9,0
Yamaha: 35 kali terjatuh - 4 motor = 8,8
Data yang tersaji termasuk pebalap pengganti yang terjatuh. Misalnya buat Jonas Folger dan penggantinya, Kohta Nozane. Sedangkan kejadian jatuh yang dialami pebalap wild card tidak dihitung.
Baca Juga: Beda dengan Lorenzo, Vinales Hormat Terhadap Rossi
List of the MotoGP falls by rider this season (Dorna) and, from that, falls per manufacturer…#MotoGP pic.twitter.com/eeCX2T2EkS
— CRASH.NET/MotoGP (@crash_motogp) 19 Desember 2017
Sam Lowes
Data lain, Sam Lowes (Aprilia Racing Team Gresini) merupakan pebalap yang paling sering kecelakaan dan terjatuh yaitu 31 kali. Tempat kedua diisi oleh juara dunia musim ini Marc Marquez (Repsol Honda) sebanyak 27 kali, ketiga Alvaro Bautista 26 kali (Ducati - Pull&Bear Aspar Team), dan keempat Cal Crutchlow (LCR Honda) 24 kali.
“Dalam sejarah, kami (pebalap Honda) lebih sering kecelakaan dibanding manufaktur lain. Saya pikir itu bukan semuanya tergantung pebalap, sebab tiga tahun yang lalu Dani (Pedrosa) terjatuh tiga kali setiap tahun dan sekarang dia jatuh lebih banyak,” kata Crutchlow.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | KompasOtomotif,Crash.net |
KOMENTAR