Otomania.com – Gelaran Trial Game Asphalt 2017, telah usai digelar di kota Malang tepatnya area Stadion Kanjuruhan pada 15-16 Desember. Rangkaian Trial Game Asphalt 2017 digelar dalam empat seri di kota yang berbeda.
Kota yang disinggahi di antaranya special race di Solo (20-21 April 2017) serta tiga seri reguler yakni Yogyakarta (15-16 September 2017), Purwokerto (24-25 November 2017) dan Malang (15-16 Desember 2017). Kota Malang menjadi tuan rumah terakhir alias seri pamungkas dari seluruh rangkaian gelaran Trial Game Asphalt 2017.
Tak kurang, 123 rider berpartisipasi mengikuti seri terakhir ini dengan sembilan kelas balapan. yakni FFA 250cc, Trail-175cc Open, Trail-175cc Non Pro, FFA 450cc, Trail 250 Non Pro, Trail 250 Open, Trail 175 Komunitas, Trail 150 Komunitas, dan FFA 450 Master.
“Seri terakhir ini menjadi pembuktian bahwa Malang merupakan salah satu basis besar pecinta sport khususnya Trial Game. Apalagi di seri ini tercatat ada 123 rider yang berpartisipasi,” tutur Tjahyadi Gunawan, Ketua Penyelenggara dari Genta Auto & Sport.
(BACA JUGA: Toyota Avanza Dijual Cuma Rp 35 Juta)
Keseruan seri terakhir muncul dari lintasan balap oleh rider-rider papan atas Indonesia, mulai dari Doni Tata, Gerry Salim, Tommy Salim, Ivan Harry hingga Wawan Tembong.
Hasil race
Hasil final dari Trial Game Asphalt 2017 ini tersaji pada Sabtu (16/12/2017), dimana para rider menunjukkan aksi terbaiknya dalam balapan yang digelar dua kali, yaitu Moto1 di sore hari dan Moto2 malam harinya.
Dalam race bertajuk 'The Battle of Champions' itu, Doni Tata harus bersusah payah melawan para rivalnya yang sudah menyesuaikan ban dengan lintasan basah. Sebab Ia terpaksa menggunakan ban kering meskipun guyuran hujan membuat balapan berlangsung dengan kondisi wet race.
“Soalnya ban basah saya sudah habis di seri sebelumnya yaitu Yogyakarta dan Purwokerto. Jadi mau tak mau, saya pakai ban kering untuk balapan dan itu menjadi tantangan tersendiri,” tutur Doni.
(BACA JUGA: TransJakarta Tetap Beroperasi Saat Malam Pergantian Tahun)
Meski begitu, Doni Tata berhasil menyabet gelar juara umum di dua kelas yakni FFA 250cc dan FFA 450cc. Di kelas 250cc, Doni mengumpulkan 136 poin, unggul 32 poin dari Ivan Harry Nugraha di posisi kedua dengan 102 poin. Sementara di kelas 450cc, Doni mengumpulkan 140 poin, unggul 26 poin atas Ivan Harry Nugraha di posisi kedua dengan 114 poin.
Puncak acara ditutup dengan victory lap yang dilakukan Gerry Salim sebagai juara 1 di kelas FFA 250 seri Malang. lengkap dengan pesta kembang api raksasa. Para jawara selanjutnya diajak ke atas podium untuk menerima Trophy dan melakukan selebrasi di hadapan penonton.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | Press Release Trail Game Ashpalt 2017 |
KOMENTAR