Dalam race bertajuk 'The Battle of Champions' itu, Doni Tata harus bersusah payah melawan para rivalnya yang sudah menyesuaikan ban dengan lintasan basah. Sebab Ia terpaksa menggunakan ban kering meskipun guyuran hujan membuat balapan berlangsung dengan kondisi wet race.
“Soalnya ban basah saya sudah habis di seri sebelumnya yaitu Yogyakarta dan Purwokerto. Jadi mau tak mau, saya pakai ban kering untuk balapan dan itu menjadi tantangan tersendiri,” tutur Doni.
(BACA JUGA: TransJakarta Tetap Beroperasi Saat Malam Pergantian Tahun)
Meski begitu, Doni Tata berhasil menyabet gelar juara umum di dua kelas yakni FFA 250cc dan FFA 450cc. Di kelas 250cc, Doni mengumpulkan 136 poin, unggul 32 poin dari Ivan Harry Nugraha di posisi kedua dengan 102 poin. Sementara di kelas 450cc, Doni mengumpulkan 140 poin, unggul 26 poin atas Ivan Harry Nugraha di posisi kedua dengan 114 poin.
Puncak acara ditutup dengan victory lap yang dilakukan Gerry Salim sebagai juara 1 di kelas FFA 250 seri Malang. lengkap dengan pesta kembang api raksasa. Para jawara selanjutnya diajak ke atas podium untuk menerima Trophy dan melakukan selebrasi di hadapan penonton.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | Press Release Trail Game Ashpalt 2017 |
KOMENTAR