/photo/gridoto/2017/12/14/3212698385.jpg)
Otomania.com - Kamis (14/12/2017), tim Otomania melakukan uji coba terhadap produk trail baru dari Honda, CRF150L. Kami mendapatkan unit pinjaman dari Astra International-Honda Sales Operation (AI-HSO) atau Astra Motor Jawa Tengah.
Pengujian berfokus pada batas maximum load atau batas maksimal beban dari Honda CRF150L. Dua orang kru Otomania menaikinya, dengan total bobot sekitar 200 kg.
Pengetesan kali ini tak sampai dibawa ke jalan, hanya melihat bagaimana suspensi menahan beban berat.
/photo/gridoto/2017/12/14/3383687698.jpg)
Hasilnya jelas, suspensi belakang Honda CRF150L langsung turun. Jok yang ditumpangi juga ikut turun sekitar 12 sentimeter (120 mm) dari ketinggian semula 869 mm menjadi 749 mm.
/photo/gridoto/2017/12/14/961523563.jpg)
Setelah dikonfirmasikan kepada PT Astra Honda Motor (AHM) melalui Sarwono Edhi, Senior Analyst AHM, maximum load Honda CRF150L hanya 125 kg.
(BACA JUGA: Larangan Berkendara pada 2 Januari 2018, Percaya Atau Tidak?)
"Untuk Honda CRF150L, maksimal bebannya 125 kg," Tututrnya ketika dihubungi Otomania.com.
Honda CRF150L sudah dibekali suspensi belakang Pro-link dan memiliki jarak main (travel axle) 210 mm. Jadi meskipun melintasi jalan berlubang atau hingga meloncat, suspensi tak akan mentok.
Meskipun begitu, tetap saja jika Honda CRF150L dipaksa membawa beban melebihi maximum load, umur suspensi tak akan panjang.
| Editor | : | Donny Apriliananda |
| Sumber | : | Otomania.com |
KOMENTAR