Jakarta, Otomania.com – Kerja sama produsen Viar, Triangle Motorindo, dengan perusahaan penyuplai komponen otomotif terbesar di dunia, Bosch, sepertinya bakal berlanjut. Setelah sukses menelurkan skuter listrik Viar Q1 bersistem gerak Bosch, kini sedang dikembangkan model roda tiga dengan teknologi serupa.
Bila kejadian, maka produk itu bakal jadi yang pertama di Indonesia. Sepeda motor roda tiga selama ini merupakan produk andalan Viar di segmen komersial.
Menggunakan listrik sebagai sumber tenaga bisa memaksimalkan pemilik motor roda tiga mencari untung dalam bisnis sebab memangkas biaya pembelian bahan bakar. Namun bukan hanya itu, minimnya komponen mekanis pada motor listrik juga berarti memangkas biaya perawatan.
Di luar kepemilikan, keuntungan tenaga listrik pada kendaraan yaitu torsinya yang besar. Hal itu menguntungkan buat kendaraan yang mengangkut beban berat.
Frengky Osmond, Marketing Communication Triangle Motorindo mengungkapkan, saat ini pengembangan dengan Bosch sedang dilakukan. Utamanya menentukan spesifikasi yang cocok buat kebutuhan niaga.
“Penggeraknya kami jajal dengan Bosch. Kami juga belum tahu apakah harus mengubah harganya terlalu besar. Kembali lagi ke beban, semakin besar kan baterainya berarti semakin boros. Ini semua masih di atas kertas, berapa Watt yang dibutuhkan, maksimal mengangkut bebannya berapa, cara penggeraknya bagaimana,” kata Frengky.
Tidak disebutkan kapan motor listrik roda tiga bakal muncul. Tidak diungkap juga apakah penggerak listrik bakal memakai basis motor roda tiga Viar yang sudah ada.
Saat ini Viar menjual model roda tiga bernama New Karya dengan pilihan mesin 100cc, 150cc, 200cc, dan 300cc. Pilihan karoserinya pun beragam, dari bak terbuka sampai boks.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR