Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kekurangan Motor Listrik Viar di Mata Konsumen

Febri Ardani Saragih - Sabtu, 5 Agustus 2017 | 17:23 WIB
Tempat guyub para pemilik skuter listrik Viar Q1, Viar E-Motor Community (VEC), resmi berdiri , di Jakarta, Sabtu (5/8/2017).
Febri Ardani/otomania.com
Tempat guyub para pemilik skuter listrik Viar Q1, Viar E-Motor Community (VEC), resmi berdiri , di Jakarta, Sabtu (5/8/2017).

Jakarta, Otomania.com – Tidak ada produk yang sempurna. Dalam kata lain tidak ada satupun produk yang bisa memuaskan semua konsumen, termasuk skuter listrik Viar Q1.

Salah satu konsumennya, Bambang Sumitro, ketua Viar E-Motor Community (VEC), merupakan konsumen kloter pertama Q1. Dia bilang hanya butuh 10 menit buat mempertimbangkan membeli Q1, menurutnya membeli Q1 seperti jatuh cinta pada pandangan pertama.

Skuter listrik Viar Q1
Febri Ardani/Otomania
Skuter listrik Viar Q1
Keuntungan memiliki Q1, kata Bambang, yaitu kesederhanaannya. Motor dengan bodi seukuran Honda Beat atau Yamaha Mio ini tidak membutuhkan perawatan khusus sebab tidak butuh oli, rantai, dan knalpot seperti motor pada umumnya. Hanya baterai saja yang perlu diperhatikan.

“Ini kita harus bangga lho walaupun baterainya dari Bosch, di Indonesia ini sudah terobosan menurut saya dan pengembangannya sudah luar biasa,” kata Bambang, di Jakarta, Sabtu (5/8/2017).

Dikatakan lagi, mengendarai Q1 nyaman buat pemakaian sehari-hari. Sebab posisi duduknya santai dan bobotnya enteng jadi ramah buat perkotaan.

Skuter listrik Viar Q1
Febri Ardani/Otomania.com
Skuter listrik Viar Q1

Kekurangan

Meski sudah mencicipi untungnya, Bambang juga mengatakan Q1 ada kekurangannya. Paling utama, Q1 tidak menghasilkan bunyi, jadi bisa punya masalah di jalanan.

“Kelemahaannya itu seperti hantu, harus hati-hati, karena kalau tidak bisa nabrak. Jalan satu-satunya lampu LED-nya dinyalain dan klaksonnya dibunyikan. Itu saja solusinya,” kata Bambang.

Menurut Bambang dalam rencana pengembangan Q1 bagian yang harus jadi pertimbangan yaitu memperbesar kapasitas asli baterai yang sebesar 2 kWh agar jarak tempuhnya bisa lebih jauh. Selain itu bodinya dibuat lebih besar biar kelihatan lebih elegan.

Q1 menggunakan baterai alias aki tipe lithium ion 60v20AH. Pengisian ulang menggunakan tegangan listrik rumahan 220 Volts selama 5 – 7 jam sampai terisi penuh. Tenaga maksimal yang dikeluarkan 800 Watts atau jika dikonversi sekitar 1.07 tk. 

Editor : Agung Kurniawan

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa