Jakarta, Otomania.com – Pada akhir tahun ini, merek asal Indonesia, Viar, bakal beralih ke teknologi mesin injeksi buat memenuhi standar emisi Euro III. Langkah itu dilakukan sebagai pijakan awal menuju target yang lebih besar, yaitu semua motor Viar menggunakan mesin injeksi pada 2018.
Saat ini semua motor Viar, kecuali skuter listrik Q1, menggunakan mesin dengan sistem pengabutan karburator standar Euro II. Itu juga termasuk model petualang Vortex 250cc yang meluncur di Jakarta Fair pada bulan lalu.
Frengky Osmond, Marketing Communication Triangle Motorindo sebagai produsen Viar menjelaskan, mesin baru Euro III menggunakan basis mesin lama dengan penggantian dari karburator ke injeksi.
“Hanya upgrade saja, perubahan ke injeksi. Kami sudah mengeluarkan wacana beralih ke injeksi sebelum Q1 meluncur (pada Juni),” kata Frengky, Sabtu (5/8/2017).
Kemungkinannya, model pertama yang akan menggunakan mesin injeksi adalah model roda tiga. Model roda tiga yang bergerak di segmen komersial merupakan inti bisnis Viar.
Investasi
Viar butuh waktu beralih ke mesin injeksi sebab jaringan diler juga harus menanamkan modal untuk penyesuaian alat-alat servis dan perawatan.
“Ada investasi cukup besar, kami bebankan ke diler. Untuk alat, software, itu kan investasinya tidak kecil. Kami kan tidak bisa memaksa, makanya kenapa butuh waktu,” ucap Frengky.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR