Suzuka, Otomania.com – Pebalap binaan Astra Honda Motor (AHM), Dimas Ekky Pratama, berhasil tampil maksimal di ajang Suzuka 8 Hours Endurance World Championship yang digelar di Suzuka Circuit, Minggu (30/7/2017). Tim yang dia bela, Satu Hati Honda Team Asia, finis di posisi kedelapan.
Total catatan waktu balap tim, 8 jam 1 menit 51,771 detik. Dimas serta dua pebalap lainnya, Zaqhwan Zaidi (Malaysia) dan Ratthapong Wilariot (Thailand), menyelesaikan balap setelah mengitari sirkuit sebanyak 211 kali.
Dimas adalah pebalap pertama Satu Hati Honda Team Asia yang membalap. Pada lap ke-3 dia sempat terbentur motor pebalap lain hingga area lututnya cedera. Dimas sempat terperosok ke posisi 32, meski begitu dia tidak menyerah. Dia tetap membalap sampai setidaknya 90 lap.
Satu jam sebelum balapan berakhir, Honda CBR1000RR yang sedang ditunggangi Zaidi sempat berada di posisi kelima. Namun, 20 menit kemudian Safety Car keluar karena ada pebalap lain yang jatuh di lintasan.
Gara-gara itu, pebalap lain yang sebelumnya jauh berada di belakang Zaidi bisa mendekat. Saat bendera hijau berkibar Zaldi kesulitan menahan posisinya sebab pebalap lain menggunakan motor lebih kencang.
Zaldi sempat merosot ke posisi sembilan, namun akhirnya finis di posisi kedelapan.
“Semua sudah bekerja keras, ada sedikit masalah, saya juga sempat out tapi bisa kembali lagi ke lintasan. Kami sempat di posisi lima. Positifnya, Satu Hati Honda Team Asia itu bisa fight di posisi lima,” kata Dimas yang menjadi pebalap satu-satunya asal Indonesia.
Toshiyuki Inuma, Presiden Direktur AHM, yang ada di paddock mengatakan usai lomba sangat percaya dengan kemampuan ketiga pebalap. Beruntung dan tidak beruntung datang bersamaan saat balap, namun dia bangga karena tim bisa bertarung top 5.
“Saya percaya dengan para rider. Mereka bisa bertarung di posisi lima. Saya bisa bilang tidak puas karena tim finis kedelapan. Lain waktu target kami lima besar,” kata Toshiyuki Inuma, Presiden Direktur AHM.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR