Suzuka, KompasOtomotif – Suzuka 4 Hours FIM Endurance World Championship dimulai dengan cara unik yaitu mengunakan metode klasik Le Mans Start. Pada posisi start, motor berjajar di pinggir lintasan sesuai urutan hasil kualifikasi, namun para pebalapnya berada di sisi sebrang.
Kondisi motor belum menyala saat start. Jadi, ketika bendera start dikibarkan, para pebalap berlari ke arah motor masing-masing, lompat ke atas motor, memencet tombol starter mesin, memasukan gigi satu, lalu mulai membalap.
Cara memulai lomba seperti itu awalnya dipakai di balap ketahanan mobil, Le Mans 24 jam, lalu sempat digunakan di berbagai balapan dunia.
“Balapan ketahanan yang digelar FIM di seluruh dunia seharusnya pakai Le Mans Start,” kata Ryosuke, Sabtu (29/7/2017).
Pebalap Indonesia
Saat Suzuka 4 Hours tahun ini digelar, pebalap pertama Astra Honda Racing Team (AHRT), Rheza Danica Ahrens, berhasil memimpin awal balapan karena start bagus. Dia berlari lebih cepat dari pebalap di sekitarnya.
Rheza langsung memimpin balapan, walau dari hasil kualifikasi dia mendapat posisi start kempat.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR