Jakarta, Otomania.com - Pengguna sepeda motor biasanya tidak akan mengganti helm jika belum rusak. Padahal, waktu masa pakai sudah bertahun-tahun, dan akan diganti dengan yang baru jika benar-benar tidak bisa digunakan lagi.
Cara seperti itu sebenarnya tidak masalah, tetapi dari sisi keamanan dan keselamatan kurang bagus. Dijelaskan Mugiyono, Engineering R&D KYT, idealnya masa pakai helm itu kurang lebih sekitar dua tahun.
"Apalagi sering dipakai dan dijemur, karena helm memiliki lapisan khusus, yang seiring berjalannya waktu dan pemakaian akan berkurang fungsinya," ujar Mugiyono kepada Otomania.com belum lama ini.
Lapisan khusus tersebut, lanjut Mugiyono akan mengalami penyusutan, dan helm menjadi tidak pas di kepala. Jika mengalami kecelakaan bisa membahayakan diri sendiri.
"Biasanya hal seperti itu yang tidak diperhatikan oleh pengguna helm, padahal dari sisi keamanan sangat penting. Jadi minimal sekali dua tahun, apalagi sering kena panas itu bisa lebih cepat lagi," kata dia.
Saran Mugiyono, untuk memperpanjang masa pakai ketika parkir di tempat panas jangan disimpan di dalam bagasi motor atau digantung di spion motor.
Lapisan khusus tersebut lebih cepat menyusut dan sebaiknya dititipkan di tempat penitipan helm. "Karena di dalam bagasi itu udaranya lebih panas, kemungkinan menyusutnya lebih cepat," ucap Mugiyono.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR