Jakarta, Otomania.com - PT Jasa Marga sedang melakukan persiapan membangun gerbang Tol baru di Bogor dan menonaktifkan pintu Cibubur Utama dan Cimanggis. Langkah itu dilakukan untuk menerapkan sistem transksi baru.
Mulai akhir bulan ini, dijelaskan Subakti Syukur, Direktur Operasional 2 Jasa Marga, penyesuaian tarif baru akan dimulai pada akhir bulan ini. Pihaknya masih menunggu keputusan dari pemerintah.
"Jadi pertengahan bulan ini kita sosialisasikan dulu, setelah itu akan kita terapkan," kata Subakti Syukur, Direktur Operasional 2 Jasa Marga saat dihubungi Otomania.com, Jumat (7/7/2017).
Ketika ditanya, berapa tarif barunya nanti? Subakti belum bisa membocorkan, tetapi dia memastikan akan lebih murah dari tarif terjauh yang sekarang berlaku, yaitu Rp 8.500.
"Jadi nanti jauh dekat sama saja tarifnya, sistem pembayarannya juga berubah, tidak ada gerbang Tol Cibubur dan Cimanggis," ucap dia.
Jika sudah berlaku, maka pengguna mobil dari jalur A (Jakarta-Bogor) membayar di pintu keluar masing-masing, sementara jalur B (Bogor-Jakarta) di gerbang Tol Bogor.
"Jadi nantinya itu, mobil yang masuk Tol Jagorawi misalnya ingin keluar di Cibubur, atau Depok atau pintu tol lainnya, tarifnya sama tidak ada perbedaan tarif lagi, jauh dekat disamakan," ujar Subakti.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR