Jakarta, Otomania.com - Populasi kendaraan bertransmisi otomatis (matik) sudah cukup tinggi di Indonesia. Bisa dipastikan di musim mudik saat ini angkanya juga cukup banyak dibandingkan mobil bertransmisi manual.
Meski lebih fleksibel, bukan berarti mobil matik bisa bebas hambatan alias berjalan tanpa maalah. Sebaliknya, pemudik yang menggunakan mobil matik wajib memperhatikan beberapa hal penting.
Baca : Pesan Penting Pertamina untuk Pemudik
"Mobil matik biasanya jarang mengalami masalah secara teknis. Tapi tetap ada hal penting yang harus diwaspadai, yakni kondisi kampas rem," ucap General Manager After-Sales Nissan Motor Indonesia (NMI) Franky Kandauw, di Karawang, Jawa Barat, belum lama in.
Menurut Franky, dalam perjalanan jauh ditambah dengan musim mudik, bisa dipastikan kepadatan lalu lintas bisa tiga kali lipat dibandingkan hari biasa. Efek untuk pengguna mobil matik, bisa dipastikan makin intens untuk menginjak pedal rem dari hari biasanya.
Kondisi dan kegiatan tersebut memaksa kerja rem lebih ekstra untuk memperlambat laju kendaraan yang berimbas pada ketebalan kampas rem.
"Mobil matik tidak punya engine brake seperti manual, otomatis kendali utama yang diandalkan adalh rem. Pastinya kerja rem akan lebih berat dari hari biasa. Baiknya saat beristirahat atau ketika mampir ke posko minta cek kondisi rem, termasuk saat akan balik kembali ke Jakarta," papar Franky.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR