Jakarta, Otomania.com – Arus kendaraan yang berangkat mudik diperkirakan akan mulai pada minggu ini hingga hari Lebaran mendatang. Berbagai pihak sudah bersiap-siap dengan kemungkinan masalah yang akan timbul, mengingat tahun lalu kasus Brexit menyita perhatian dengan kemacetan parah.
Dalam kondisi kemacetan seperti saat mudik, ada tiga masalah yang biasanya menyerang mobil pemudik. Tiga masalah ini diperoleh dari pengalaman Suzuki yang membuka posko darurat tahun lalu di jalur mudik.
“Kerusakannya ada tiga. Pertama masalah rem, kopling lalu mesin overheat. Brexit kemarin kasus overheat tinggi,” ucap Riecky Patrayudha, Service Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) saat ditemui beberapa waktu lalu.
Perangkat-perangkat ini bermasalah karena menghadapi jalur mudik yang memiliki beragam kondisi. Sedikit demi sedikit perangkat ini mengalami penurunan kinerja dan makin parah saat berhadapan dengan kemacetan panjang.
Riecky menyarankan pemilik mobil sebaiknya membawa kendaraan mereka ke bengkel sebelum dipakai untuk mudik. Pengecekan biasanya meliputi kampas rem, cooling fan, serta kampas kopling.
Banyak pemilik kendaraan yang melakukan pengecekan, lantas memilih tidak melakukan penggantian meski sudah diberikan rekomendasi oleh bengkel. Tentu ini menjadi hak pemilik mobil namun sangat disayangkan bila nantinya bertemu masalah di perjalanan.
“Untuk masalah-masalah ini kami siapkan suku cadang dan teknisi untuk mengatasinya di posko dan bengkel siaga di jalur mudik. Tahun ini Suzuki menjadi bengkel ATPM satu-satunya yang ada di Exit Tingkir, Salatiga, yang kemungkinan akan terjadi keramaian,” ucap Riecky.
Suzuki hadir di sepanjang jalur mudik untuk roda empat dan roda dua. Ada tujuh titik pos siaga, 29 bengkel mobil siaga, dan 22 bengkel motor siaga yang tersebar di jalur mudik Sumatera, Jawa dan Bali.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR