Jakarta, Otomania.com - Khusus mobil diesel memiliki perawatan yang jauh berbeda dari mobil bensin. Fokus utamanya tidak hanya pada sisi mesin, tapi juga soal kondisi filter Solar yang memang menjadi pintu utama bahan bakar sebelum menuju ke tangki.
Selain residu dari Solar, kasus kontaminasi air kerap menjadi persoalan utama para pemilik mobil diesel. Namun, bila ada yang mengalaminya tidak perlu panik, karena mobil diesel sudah menggunakan sedimen filter yang berguna menampung air dan bisa dibersihkan sendiri tanpa harus ke bengkel.
Baca : Ngabuburit, Bersihkan Kaca Spion dari Jamur
"Pada mobil modern sudah cukup mudah mengetahui kapan harus menganti dan membuang air yang ada pada filter. Cukup perhatikan dari indikator pada panel instrumen, bila sudah berkedip artinya cakupan air pada filter sudah penuh," ucap Arifani Perbowo, General Manager Product Development PT Kia Mobil Indonesia (KMI) saat dihubungi Otomania, Jumat (2/6/2017).
Menurut Arifani, untuk membersihkan atau membuat air pada sedimen filter sebenarnya sangat mudah. Cukup membuka kap mesin, lalu lihat letak filter, biasanya untuk membuka saluran tersedia baut pada bagain bawah. Saat sudah ketemu tinggal dikendurkan dan air akan mengalir melalui saluran yang tersedia.
"Melakukan pembersihannya memang mudah, tapi untuk mobil diesel modern akan sedikit menyita waktu, karena ruang mesin yang didesain kompak biasanya harus ada buka tutup cover mesin dulu. Saat akan membuang air, pastikan kondisi mesin mati, dan biasanya saat dibuka akan diikuti beberapa Solar yang ikut terbuang," ucap Arifani.
Baca : Ini Bahaya Jika Biarkan Karpet Mobil dalam Kondisi Kotor
Meski mudah dilakukan sendiri, namun Arifani menyarankan sebisa mungkin saat akan membuang air pada sediment filter juga diikuti oleh pergantian filter baru. Karena biasanya partikel filter juga sudah terkontaminasi air sehingga ada kemungkinan air bisa masuk ke tangki bahan bakar.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR