Kepuasan Tersendiri Bisa Tampil di Kustomfest 2016

Yogyakarta, Otomania – Gelaran Honda Modification Contest (HMC) tahun ini cukup istimewa terutama untuk ke-14 pemenangnya. Sebagai bonus, Honda memberikan kesempatan untuk para pemenang HMC unjuk karya di ajang Kustomfest 2016.

Kehadiran karya modifikator pemenang HMC ini bahkan tidak perlu melalui proses scrutening Kustomfest yang terkenal ketat. Para pemenang HMC dapat memajang karya mereka di arena Kustomfest dan bersanding dengan motor-motor modifikator Tanah Air lainnya.

Yuwono Jati, salah satu pemenang HMC yang karyanya hadir di Kustomfest, merasa bangga motor modifikasinya dapat dilihat banyak penggemar custom. Selain itu karyanya juga dilihat dan dinilai oleh juri-juri internasional yang hadir di Kustomfest.

“Jelas bangga, siapa yang tidak. Saya hanya berkonsentrasi dapat lolos ke putaran final HMC, dari wilayah Tangerang Selatan, malah sampai di Kustomfest. Ini jadi kebanggan tersendiri bagaimana selera modifikasi kita dengan penilaian juri internasional,” ucap Jati saat ditemui Otomania, Minggu (9/10/2016).

Hal yang sama diugkapkan oleh Peterson Rivai. Karyanya yang menggunakan basis Honda PCX 2012 bersanding dengan hasil karya modifikator lainnya di Kustomfest.

“Bisa sampai di Kustomfest melalui HMC jelas sesuatu yang membanggakan. Berada di sini dapat menambah waasan dan mengukur kemampuan sampai batas-batas yang tidak terpikir sebelumnya,” ucap Peterson dalam kesempatan yang sama.

Kehadiran para pemenang HMC di Kustomfest ini menjadi bukti keseriusan Honda untuk meningkatkan dunia modifikasi Tanah Air. Honda berharap karya para pemenang HMC 2016 dapat dinikmati oleh masyarakat yang lebih luas.

“Kami melihat Kustomfest sebagai salah satu ajang modifikasi yang bergengsi di Indonesia. Dengan memberikan dukungan kepada para pemenang HMC 2016, kami ingin para modifikator tersebut lebih dekat dalam menggapai mimpi mereka dan menunjukkan karya mereka ke masyarkat yang lebih luas,” ungkap GM Marketing Planning and Analysis Division Astra Honda Motor, Agustinus Indraputra.