Jakarta, Otomania.com - Mode terbaru Mazda di Indonesia, yaitu CX-3, langsung mendapatkan tempat di hati masyarakat. Sebagai bukti, penjualannya cukup bagus, selama IIMS 2017 berlangsung 10 hari, total pemesanan sport utility vehicle (SUV) kompak itu mencapai 62 unit.
Bahkan, menjadi tulang punggung penjualan Mazda kedua, setelah Mazda2 yang masih kuat diposisi paling atas.
Bulan lalu, agen pemegang merek (APM) baru Mazda di Indonesia, Eurokars Motor Indonesia (EMI) mengajak sejumlah awak media otomotif nasional, termasuk Otomania.com untuk menguji ketangguhan dan keunggulan CX-3.
Sebelum bercerita lebih dalam, pembahasan pertama dimulai pada sektor eksterior. Secara keseluruhan, tampilannya mirip seperti CX-5 dan Mazda2, secara posisi memang di antara kedua model itu.
CX-3 hadir sebagai adik dari CX-5, dan secara harga di atas Mazda2, serta di bawah CX-5.
Filosifi desain sama seperti model lainnya, yaitu tetap mengusung desain Kodo Soul of Motion. Mulai dari depan punya gril besar dengan palang horizontal enam buah.
Dilanjutkan pada bagian lampu utama yang sudah menggunakan lampu LED, serta desain lampu kabut modern, hingga bentuk bemper dibuat lebih sporty dengan nuansa cat hitam.
Menambah kesan sporty, dihadirkan juga over fender disetiap bagian roda. Desain pelek serta bemper bagian belakang juga memperkuat karakter gagah pada CX-3 ini.
Secara keseluruhan, desainnya cukup menarik. Namun, menurut Otomania.com yang perlu diperhatikan lagi mengenai bentuk spion bagian kiri dan kanan yang terlalu melebar.
Jika dilihat sekilas dari dalam dan depan jadi sedikit kurang maksimal. Namun, untuk keseluruhan sangat menarik, atau mirip sekali dengan CX-5.
Simak videonya di bawah ini:
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR