Jakarta, Otomania.com – Walau kondisinya saat ini permintaan lebih tinggi dari suplai, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) belum ingin menambah produksi NMAX. Terbaca, YIMM belum yakin permintaan NMAX benar-benar tinggi.
Diketahui produksi NMAX di pabrik Yamaha di Karawang, Jawa Barat, telah dikurangi buat memberi jalan Aerox 155. Prediksi YIMM, permintaan NMAX berkurang setelah Aerox 155 rilis tahun ini. Ternyata keliru, peminat NMAX tetap banyak.
M Abidin, Manager After Sales & Public Relation YIMM, di Indonesia International Motor Show (IIMS), Kamis (3/5/2017), menjelaskan, inden NMAX bisa sampai dua bulan karena distribusinya berkurang. Dia tidak menjelaskan berapa banyak produksi NMAX sekarang namun biasanya kapasitas sekitar 20.000 – 25.000 unit per tahun.
“Yang perlu diingat ini kan bukan low price model. Semua ada risiko, daya beli masyarakat, apakah memang betul permintaannya sebesar itu,” jawab Abidin, Rabu (3/5/2017), saat Otomania bertanya apakah YIMM ingin meningkatkan produksi NMAX.
Abidin juga mengatakan ada pertimbangan lain kalau ingin meninggikan produksi NMAX, yaitu di masa NMAX bakalan punya banyak pesaing. Bisa jadi YIMM sudah memprediksi, kue yang tadinya dimakan NMAX sendirian bakalan dibagi-bagi.
Abidin belum bisa memastikan kapan produksi NMAX bakalan pulih. Namun dia mengatakan perkiraannya akan kembali normal pada semester kedua.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR