Jakarta, Otomania.com – Populasi mobil dengan kebutuhan bahan bakar berkualitas di Indonesia semakin besar. Pemilik mobil ini, yang kebanyakan termasuk dalam jajaran mobil mewah atau supercar, membutuhkan bahan bakar dengan kandungan oktan tinggi.
Selama ini kebutuhan tersebut ditawarkan oleh Pertamina dengan produk bahan bakar RON 98 (Turbo) dan 100 (Racing). Shell Indonesia, salah satu produsen bahan bakar yang terkenal dengan afiliasinya bersama merek supercar Ferrari, saat ini baru menawarkan bahan bakar dengan nilai RON 95.
Apakah Shell tidak tertarik untuk menghadirkan bahan bakar performa tinggi? Wahyu Indrawanto, GM Retail Shell untuk Indonesia, Singapura dan Hong Kong mengungkapkan, saat ini Shell berkonsentrasi dengan produk yang sudah ada saat ini dan belum berpikir untuk menambah bahan bakar dengan RON lebih tinggi.
“Saat ini kami fokus dengan bahan bakar yang ada yakni V-Power dan Super. Kami hadir dengan benefit formula untuk efisiensi dan membersihkan yang pastinya juga dapat dinikmati konsumen kami dengan baik,” ucap Indrawanto saat ditemui, Selasa (25/4/2017).
Menurut Indrawan, jika soal performa, tidak selamanya dilihat dari RON yang diperlukan. Banyak faktor untuk menentukan performa serta efisiensi bahan bakar yang digunakan mulai dari kondisi kendaraan, umur serta kebiasaan pengendara.
Selain itu untuk spesifikasi bahan bakar mobil-mobil supercar atau sport perlu diperhatikan petunjuk pabrikan yang ada di buku manual mengenai standar bahan bakar yang digunakan. Jika minimal menggunakan RON 95 maka produk V-Power bisa digunakan.
“Jadi tidak serta merta bahan bakar ini tidak boleh digunakan, itu bisa digunakan. Kembali pada pabrikan, bahan bakar yang dianjurkan bagaimana karena mereka punya mesin dan teknologi berbeda. Untuk penggunaan V-Power tentu ada kelebihan dari sisi efisiensi dan pembersih ruang bakar,” ucap Mae Ascan, ilmuwan bahan bakar Shell saat ditemui di kesempatan yang sama.
Saat ini Shell menawarkan bahan bakar bensin V-Power dan Super yang dibanderol Rp 9.450 dan Rp 8.400 per liter di daerah Jabodetabek.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR