Jakarta, Otomania.com - Suzuki Ignis yang dijual di Indonesia punya dua pilihan transmisi, yakni manual dan auto gear shift (AGS). Transmisi itu serupa dengan mobil murah (low cost green car/LCGC) Karimun Wagon R.
Di India, Ignis versi matik juga pakai transmisi AGS. Lantas, apa alasan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tetap memilih sistem AGS?
Dijelaskan Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, langkah tersebut merupakan strategi fitur yang dipertahankan Suzuki. Bahkan, diyakini bisa diterima dengan baik oleh konsumen.
"Transmisi ini sudah digunakan juga pada Karimun Wagon R, jadi kami yakin bisa diterima seperti Karimun Wagon R," kata Donny di acara peluncuran Ignis di kawasan Jakarta Selatan, Senin (17/4/2017).
Selain itu, dipercaya Donny sistem transmisi itu juga bisa membuat efisiensi bahan bakar minyak (BBM). AGS juga memungkinkan pengendara bisa lebih mudah melaju di kepadatan lalu lintas.
Bahkan, dari sisi performa tetap mumpuni, karena dengan mesin 1.197 cc mampu menghasilkan tenaga 83 ps pada 6.000 rpm dan torsi 113 Nm pada 4.200 rpm.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR