Jakarta, Otomania.com – Salah satu bagian pada pusat penelitian dan pengembangan (R&D) terbaru milik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) adalah kehadiran area test course. Di sini, kendaraan baru yang akan meluncur ke pasar diuji dengan serangkaian pengujian berat agar sesuai dengan standar kenyamanan dan keamanan Daihatsu.
“Di sini ada 24 jenis jalan di Indonesia dalam satu tempat pengujian. Kami memang mempersiapkan produk untuk pasar Indonesia, jika kemudian bisa diekspor seperti ke Jepang dan Malaysia, itu merupakan bonus,” ucap Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT ADM, (10/4/2017).
Otomania berkesempatan untuk jalan-jalan di area test course ini dan melihat langsung kegiatan pengujian produk dengan standar tinggi Daihatsu dan Toyota ini.
Area pertama yang dimasuki adalah jalan lurus dengan lebar tiga jalur yang cukup mulus. Di pinggir trek ini terdapat trek dengan kondisi jalan bergelombang untuk pengetesan suspensi dan kenyamanan.
Paling menarik, Daihatsu menciptakan tanjakan dengan tinggi hingga 22 derajat sebagai simulasi dari beragam jenis tanjakan di Indonesia. Tanjakan ini bahkan membuat pengemudi seperti berdiri menghadap langit saat menuju puncak.
“Ini menguji tenaga mesin dan juga kemampuan mobil di jalan menanjak juga saat turunan. Tes ini untuk menguji sesuai kondisi jalan yang ditemui di Indonesia seperti tanjakan Nagreg,” ucap pemandu yang mendampingi rombongan.
Pengujian berlanjut ke jalur flood test, mud test dan water splash course. Pada flood test, dua mobil dibiarkan berpapasan untuk melihat pengaruh gelombang air terhadap ketahanan mobil.
“Banyak yang tidak menduga tingginya gelombang air yang diciptakan saat ada mobil lain berpapasan. Ini sering jadi masalah di Indonesia. Kami memiliki tempat pengujian ini,” ucap Pradipto Sugondo, Executive Officer Research and Development ADM.
Pengetesan berlanjut dengan memanfaatkan fasilitas trek seperti untuk pengujian kesenyapan kabin, akselerasi dan pengendalian serta pengereman. Pengujian ini dilakukan di trek lurus sepanjang 2,7 kilometer dengan beragam jenis permukaan.
Fasilitas yang dibangun dengan dana lebih Rp 1 triliun ini menjadi komitmen Daihatsu Jepang untuk alih teknologi demi kemajuan industri otomotif di Indonesia.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR