Jakarta, Otomania.com – Tidak ada lagi kesempatan buat Chevrolet Spin kembali ke Indonesia. Model yang pernah menjadi tulang punggung General Motors (GM) Indonesia itu tidak masuk dalam strategi produk tahun ini, kemungkinan juga pada masa depan.
Spin berhenti diproduksi dan dijual pada 2015 lalu. Model itu sempat ditawarkan dalam tiga pilihan mesin, yaitu bensin 1.2L dan 1.5L serta diesel 1.3L. Presiden Direktur GM Indonesia Gaurav Gupta mengatakan, Spin tidak menemukan posisi bagus di pasar MPV 7-penumpang sementara itu biaya produksi terus melonjak.
“Tidak,” jawab singkat Gaurav di Gianyar, Bali, Selasa (4/4/2017), saat ditanya adakah kemungkinan Spin “comeback”.
Spin bukan pilihan menurut Gaurav, meski pasar terbesar di dalam negeri adalah MPV 7-penumpang. Dia menjelaskan saat ini ingin fokus pada lima model yang tersedia mulai tahun ini, tiga di antaranya berstatus baru, yakni Spark, All-New Trax, dan Trailblazer. Bersama dua model lama, Orlando dan Captiva, GM Indonesia mencakup jangkauan pasar lebih lebar.
Saat ini Spin hanya diproduksi di Brasil. Tadinya, produksi Spin di Indonesia akan dipindah ke India namun belakangan diberitakan investasinya batal dilakukan karena penjualan Chevrolet di India terus melemah.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR