Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Nostalgia dengan Bus Jadul PPD dan Lorena

Azwar Ferdian - Kamis, 30 Maret 2017 | 15:14 WIB
Bus klasik PPD di pajang pada pameran di JIExpo Kemayoran
Azwar Ferdian/Otomania
Bus klasik PPD di pajang pada pameran di JIExpo Kemayoran

Jakarta, Otomania.com - Bila Anda pernah merasakan hidup di era 80 sampai 90-an, tentu tidak asing dengan yang namanya bus kota atau bus antar kota. Sebagian masyarakat Ibu Kota atau kota besar lainnya, akrab dengan bus. Pasalnya di era itu, yang namanya sepeda motor apa lagi mobil, adalah barang mewah.

Siapa yang pernah berlarian mengejar bus kota Perum PPD (Perusahaan Pengakutan Djakarta) saat ke kantor, kuliah atau sekolah? Coba tengok foto bus PPD di atas. Mercedes0Benz OF 1113 dengan bodi Superior Coach 5100 buatan 1971. Bus ini termasuk legenda pada era 1970-an dan 1980-an. Bahkan hingga saat ini, bus warna khas biru-oranye itu masih dipertahankan sebagai bus bantuan teknik.

Deretan bus saat ini sedang dipajang di Hall B JI Expo, Kemayoran, Jakarta, siap membawa Anda menyusuri lorong waktu ke masa lalu. Adalah ajang Indonesia Classic and Unique Bus (INCUBUS) 2017, yang menjadi bagian dari International Trade Exhibition for Auto Parts, Accessories, and Vehicle Equip (INAPA), 29 Maret hingga 1 April, yang menghadirkan deretan bus tersebut.

Mitsubishi Fuso R470 warna biru. Kendaraan milik PO Sumber Alam ini dijalankan dari Kutoarjo, Jawa Tengah, menuju JI Expo tanpa kendala. Jenis sasis ini masuk ke Indonesia awal 1960-an. Pemilik pertamanya adalah TNI Angkatan Udara Malang.
KompasOtomotif-donny apriliananda
Mitsubishi Fuso R470 warna biru. Kendaraan milik PO Sumber Alam ini dijalankan dari Kutoarjo, Jawa Tengah, menuju JI Expo tanpa kendala. Jenis sasis ini masuk ke Indonesia awal 1960-an. Pemilik pertamanya adalah TNI Angkatan Udara Malang.

Rata-rata usianya sudah renta, dan semua pernah menjadi bagian dari perkembangan moda transportasi di Indonesia dalam dua atau tiga dekade silam. Tapi aura dan pahatan besi pada bodi bus-bus tersebut masih menyisakan kenangan manis.

Ada bus dengan tampang unik Mitsubishi Fuso R470 warna biru. Kendaraan milik PO Sumber Alam ini dijalankan dari Kutoarjo, Jawa Tengah, menuju JI Expo tanpa kendala. Jenis sasis ini masuk ke Indonesia awal 1960-an. Pemilik pertamanya adalah TNI Angkatan Udara Malang.

Kita juga bisa kembali menjumpai bus Lorena yang pernah berjasa mengantar orang bepergian dalam trayek Jakarta-Bogor pada era 1970-an. Bus dengan sasis Mercy produksi 1973 ini merupakan saksi bisu sejarah transportasi di Indonesia.

Lorena yang pernah berjasa mengantar orang bepergian dalam trayek Jakarta-Bogor pada era 1970-an. Bus dengan sasis Mercy produksi 1973 ini merupakan saksi bisu sejarah transportasi di Indonesia.
KompasOtomotif-donny apriliananda
Lorena yang pernah berjasa mengantar orang bepergian dalam trayek Jakarta-Bogor pada era 1970-an. Bus dengan sasis Mercy produksi 1973 ini merupakan saksi bisu sejarah transportasi di Indonesia.

Bukan hanya itu, salah satu dari hanya dua unit Lorena Jakarta-Bogor yang pernah beroperasi kala itu adalah tonggak berdirinya perusahaan transportasi milik Gusti Terkelin Soerbakti. Dalam pameran, bus yang dipamerkan adalah penanda armada pertama PO Lorena.

Ada juga yang unik, terdapat bus Mitsubishi Fuso jadul dengan karoseri yang tidak biasa. Inilah Oto Pownis, yang merupakan sarana transportasi penghubung daerah Pangkalpindang dan Sungailiat. Seiring dengan masuknya mobil-mobil penumpang minibus seperti L300, kendaraan ini tersisih, sampai 2012 menyisakan tujuh unit dari 50-an, lalu berangsur hilang.

Total ada enam bus bersejarah yang dipajang, semua digagas oleh haltebus.com untuk kembali mengingatkan, bahwa bus adalah moda transportasi yang tak akan lekang zaman.

”Bus adalah budaya masyarakat Indonesia, dan ini adalah bagian dari sejarah. Kalau sudah senang, jangan lantas melupakan yang lama,” kata AM Fikri, koordinator INCUBUS 2017.

Editor : Azwar Ferdian

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa