Jakarta, Otomania.com – Terkait penyempitan jalur di jalan MT Haryono dari arah Cawang menuju Semanggi akibat pembangunan jalur LRT dan fly over Pancoran, pihak Ditlantas Polda Metro Jaya melaksanakan rekayasa lalu lintas contra flow. Rekayasa yang mulai diuji coba Senin (13/2/2017) lalu membantu melancarkan arus kendaraan yang berada di jalan tol dalam kota.
“Dari hasil sampling kendaraan per jam yang melintas di jalur A Cawang ke Semanggi (timur ke barat) sejumlah 5.270 kendaraan. Total yang masuk jalur contra flow sekitar 3.176 kendaraan,” ucap AKBP Budiyanto Kasubdit bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya dalam keterangan resminya, Selasa (14/2/2017).
Dari hasil evaluasi kendaraan yang melintas di jalur B atau arah Semanggi ke Cawang (barat ke timur) sejumlah 3.360 kendaraan.
Baca: Minggu Depan, Pikir-pikir Kalau Mau Lewat Pancoran!
Untuk rata-rata kecepatan sebelum dilakukan sistem contra flow, Cawang – Cililitan kendaraan bergerak 5 kilometer per jam. Pelaksanaan contra flow sejak pukul 06.00 sampai dengan 09.00 WIB membuat pergerakan kendaraan meningkat menjadi 10 sampai 15 kilometer per jam.
Untuk kecepatan kendaraan dari arah Cawang – Tegal Parang sebelum contra flow sekitar 10-15 kilometer per jam. Setelah contra flow menjadi 20 sampai 30 kilometer per jam.
Jalur contra flow dilakukan di bagian tol dalam kota mulai kilometer 1+700 sampai 8+100 dari Cawang menuju Semanggi. Uji coba rekayasa ini akan berlangsung hingga 17 Februari 2017 mendatang.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR