Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Motor Pakai Klakson "Telolet", Ini Akibatnya

Aditya Maulana - Sabtu, 24 Desember 2016 | 11:35 WIB

Jakarta, Otomania - Bunyi klakson "telolet" pada umumnya banyak digunakan oleh bus. Tetapi, karena belakangan ini menjadi viral, bahkan hingga ke luar negeri, pedagang aksesori ikut memanfaatkannya.

Banyak toko yang menjual klakson "telolet", bahkan harganya cukup terjangkau. Konsumen bisa membeli dari banderol Rp 150.000 hingga jutaan rupiah.

Alhasil, klakson dengan karakter bunyi unik itu bisa digunakan di mobil, hingga sepeda motor. Tetapi, buat yang ingin pakai jangan sembarangan, karena jika spesifikasinya lebih besar dari kondisi aki normal bisa berdampak buruk.

Baca: Ramai Klakson "Telolet", Ini Dia Harganya

Menurut Muhammad Abidin, GM After Sales & Motorsport Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), khususnya motor yang pakai klakson itu, aki standar bisa cepat habis.

"Tetapi kami tidak merekomendasikan. Konsekuensi paling utama, umur aki akan lebih pendek dari seharusnya," ujar Abidin kepada Otomania belum lama ini.

Abidin melanjutkan, berapa lama aki bertahan itu tergantung intensitas penggunaan. Namun, ia mencontohkan umur aki biasa dengan klakson standar bisa mencapai 1,5 sampai dua tahun.

"Kalau pakai klakson telolet mungkin bisa bertahan satu tahun saja. Sekali lagi, kami tetap tidak merekomendasikan," kata Abidin.

Editor : Azwar Ferdian

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa