Jakarta, Otomania - PT Pertamina (Persero) mengklaim stok BBM di musim liburan Natal dan Tahun Baru 2016 aman. Selain sudah menambah suplai beberapa bahan bakar, Pertamina juga membentuk Posko Satgas BBM dan LPG yang sudah beroperasi dari 19 Desember 2016 hingga 9 Januari 2017.
Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina Afandi, menjelaskan petugas Pertamina akan memantau ketersedian stok untuk memastikan semua berjalan lancar. Bahkan ia menjamin tidak akan ada kelangkaan BBM seperti yang terjadi di Brebes, Jawa Tengah, saat musim mudik Lebaran kemarin.
"Terminal BBM dan SPBU akan beroperasi penuh 24 jam, khususnya di jalur wisata, jalur mudik, dan pusat perayaan Natal dan Tahun Baru. Kami juga sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian agar memastikan truk BBM tidak terhambat untuk menyuplai ke SPBU, kita sudah belajar dari peristiwa kemarin," ucap Afandi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (23/12/2016).
Selain Satgas, Pertamina juga melakukan beberapa upaya lain agar memaksimalkan bahan bakar tetap terkontrol. Salah satunya dengan meyiapkan kantung-kantung truk BBM di beberapa SPBU dan rest area kecil, sampai penjualan BBM kemasan di 19 titik.
Berikut sembilan upaya Pertamina menjaga kestabilan BBM di musim libur Natal dan akhir tahun.
1. Membentuk Posko Satgas BBM dan LPG di Kantor Pusat dan seluruh Kantor Region Pertamina mulai tanggal 19 Desember 2016 sampai 9 Januari 2017.
2. Monitoring stok BBM & LPG di seluruh Terminal melalui sistem komputerisasi SIM S&D (Sistem Informasi Management Supply & Distribution).
3. Terminal BBM & LPG, SPBU dan SPBE beroperasi penuh 24 Jam khususnya di jalur wisata atau pusat perayaan Natal dan Tahun Baru.
4. Menginstruksikan SPBU melakukan build up stock BBM selama Natal dan Tahun Baru.
5. Pemberian Kredit bagi SPBU selama masa satgas untuk mempermudah penebusan dan pemesanan BBM .
6. Menyiapkan mobil tangki (isi BBM) dan LPG stand by di SPBU yang berada di jalur rawan kemacetan.
7. Menyiapkan jalur contra flow untuk mengantisipasi stagnasi mobilitas mobil tanki Pertamina akibat kemacetan lalu lintas (bekerja sama dengan Polri).
8. Menyediakan produk BBK dalam kemasan yaitu Pertamax dan Pertamax Plus serta Pertamina Dex di titik kemacematan dan jalur wisata. Selain itu menyiapkan Mobil Pickup dan Motor untuk mengantarkan BBK kepada konsumen di jalur macet dan tempat lain yang membutuhkan BBK.
9. Mempersiapkan SPBU Mobile lokasi yang belum ada penyalur sedangkan jarak penyalur berikut relatif jauh, lokasi rawan kemacetan dan daerah wisata.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR