Jakarta, Otomania - Pertamina sudah menemukan penyebab adanya kandungan air dalam Bio Solar. Masalah ini disebabkan pada FAME yang terkontaminasi air laut pada saat proses pengiriman melalui kapal.
Baca: Penjelasan Pertamina Soal Solar Tercampur Air
Selain melakukan proses investigasi, Pertamina juga menarik produk Bio Solar yang terkontaminasi dari SPBU. Bahkan, sampai melakukan langkah penanggulangan berupa perbaikan atas kerugian konsumen.
Wianda Pusponegoro, Vice President Coporate Communication PT Pertamina, menjelaskan bahwa pihaknya melakukan proses standard operating procedure (SOP) berupa pemeriksaan dan penanggulangan akan potensi yang dialami konsumen dan masyarakat.
"Pertamina melakukan upaya untuk meminimalisir kerugian yang dialami konsumen. Akan ada ganti rugi BBM serta onderdil kendaraan yang menggalami gangguan akibat penggunaan Bio Solar terkontaminasi," ucap Wianda kepada Otomania di Jakarta, Selasa (15/11/2016).
Menurutnya, sejak Jumat hingga Sabtu malam (12-13/11/2016) pihaknya sudah banyak melayani pengurasan tangki mobil konsumen. Setelah Bio Solar dikuras, konsumen langsung mendapat ganti Solar murni.
Untuk mekanismenya cukup mudah, konsumen yang merasa telah mengisi bahan bakar di SPBU terkait bisa langsung kembali untuk melakukan pengecekan. Bila memang tercampur maka akan dilakukan proses penanggulangan tanpa perlu mengeluarkan biaya apapun.
Sebelumnya diketahui bahwa ada 26 SPBU yang ikut terkena dampaknya, namun dikabarkan beberapa SPBU sudah mulai akitf menjual kembali setelah dilakukan proses pembersihan.
"Pertamina secara khusus meminta maaf kepada konsumen yang telah dirugikan. Ke depannya kami akan berupaya mengantisipasi agar kejadian tersebut tidak terulang kembali," kata Wianda.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR