Jakarta, Otomania – Dikenal sebagai pemain lama di industri kaca film Indonesia, PT V-Kool Indo Lestari, pemegang merek kaca film V-Kool, belum memiliki keinginan untuk membuat produknya di dalam negeri. Padahal produk kaca film V-Kool saat ini sudah digunakan banyak kendaraan yang diproduksi Tanah Air.
Menanggapi hal ini, Vice President V-Kool Indonesia, Linda Widjaja angkat bicara. Menurut Linda, keputusan untuk membuat produksi kaca film di Indonesia terhalang kesulitan dari sisi teknologi.
“Untuk pembuatan kaca film V-Kool dengan teknologi tinggi cukup sulit. Saat ini di dunia mesinnya hanya ada dua yakni di Palo Alto Amerika Serikat dan di Dresden Jerman. Kedua mesin ini dimiliki oleh induk perusahaan V-Kool, Eastman Chemical Company,” ucap Linda di tengah acara V-Kool Media Apresiasi 2016, Kamis (15/12/2016).
Mesin multilayer sputtering ini yang kemudian membuat opsi pembuatan kaca film di dalam negeri urung dilakukan. Pertama mahal, kedua berkaitan dengan hak milik teknologi yang dilindungi oleh perusahaan induk V-Kool.
Namun bukan berarti ke depannya tidak akan ada produk khusus untuk Indonesia. V-Kool saat ini sedang meminta pada induk perusahaannya membuatkan kaca film khusus khas Indonesia.
“Kami sudah meminta dikembangkan produk untuk kendaraan murah yang pasarnya sedang berkembang. Seperti apa formulanya belum tahu, kita tunggu saja,” ucap Linda.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR