Jakarta, Otomania – Pasar roda empat beberapa tahun belakangan ini dibanjiri dengan jenis produk di kelas LCGC atau harga di bawah Rp 200 jutaan. PT V-Kool Indo Lestari selaku pemegang merek kaca V-Kool di Indonesia, tidak menutup mata dengan potensi pasar di kelas ini untuk kaca film berkualitas.
“Kita sedang meminta perusahaan induk, Eastman Chemical Company untuk coba dibuatkan produk khusus untuk Indonesia. Kami tidak menutup mata dengan potensi di pasar ini,” ucap Linda Widjaja, Vice President Director PT V-Kool Indo Lestari dalam sambutannya di ‘V-Kool Media Apresiasi 2016” di Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2016).
V-Kool yang terkenal dengan produk premiumnya, memiliki kesulitan dari segi harga untuk bisa bermain di pasar mobil murah. Namun dengan kehadiran produk ini nantinya akan mencoba memenuhi ekspektasi dari para pemilik mobil tersebut.
“Harga jual tinggi karena biaya produksi untuk kaca film kita juga tinggi. Kaca film V-Kool mengandung logam metal, jadi belum ada cara ekonomis untuk memproduksi satu produk di pasar mobil murah tersebut,” ucap Linda.
Kehadiran produk ini nanti tidak mengubah positioning V-Kool sebagai produk premium. Produk yang diharapkan hadir tahun depan ini bisa jadi jawaban V-Kool untuk persaingan pasar kaca film yang kian ramai.
“Saat ini masih tahap develop, harganya berapa, formulanya apa, teknologi apa, kita belum tahu. Namun semoga tahun depan bisa hadir meramaikan pasar otomotif Tanah Air dimana pemilik mendapatkan alternatif produk kaca film yang lebih bergam,” ucap Linda.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR