Bogor, Otomania - Salah satu keunggulan dari Suzuki Ertiga bermesin diesel dengan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), yaitu irit bahan bakar dari versi konvesional. Namun, karena dibekali fitur modern, otomatis biaya produksi dan harga jual bisa lebih mahal.
Lantas, ketika sudah diluncurkan di pasar otomotif nasional awal tahun depan, berapa banderolnya?
"Kita belum bisa mengumumkan harga tepatnya, karena belum final. Tetapi kita bisa pastikan cukup kompetitif. Selisih dengan tipe lain sudah pasti, tapi selisihnya masih di bawah Rp 30 juta," ujar Harold Donnel, 4W Marketing Head of Product Development & Accessories PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/12/2016).
Harold menjelaskan, Ertiga diesel hibrida ini akan menjadi pertama di kelas kendaraan multi guna bawah (low multi purpose vehicle/LMPV). Sebab, belum ada yang menawarkan dengan teknologi tersebut di Indonesia.
Kita hadirkan produk tersebut berdasarkan hasil survei. Masyarakat inginnya mesin diesel dengan transmisi manual. Hanya ada satu tipe untuk teknologi itu," ucap Harold.
Secara harga, Ertiga mesin bensin yang sudah dijual di Indonesia dibanderol mulai Rp 184 juta, hingga paling mahal Rp 237,5 juta on the road DKI Jakarta. "Memang yang jelas lebih mahal dari mesin konvesional. Tetapi berapa besarnya belum bisa saya informasikan," kata dia.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR