Jakarta, Otomania – Beberapa waktu lalu pasar compact crossover segmen A atau SUV kecil mulai dimasuki beberapa merek. Hadir pertama adalah Renault Kwid, kemudian diperkirakan tahun depan akan hadir Suzuki Ignis dan Datsun Go Cross.
Ramainya merek yang mencoba peruntungan di pasar yang terbilang baru ini tentu menandakan ada kesempatan emas. Honda yang tahun ini mencatatkan penjualan apik di pasar SUV dengan produk HR-V dan BR-V, apakah mulai ikut melirik pasar ini?
“Saya rasa belum. Tapi bukan berarti tidak akan, kita tiap tahun terus pelajari kompetisi di pasar,” ucap Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM), kepada Otomania, Rabu (8/12/2016).
Bicara mengenai kendaraan kompak, Jonfis mengungkapkan Honda saat ini menggunakan platform sama untuk beberapa produknya, dengan sedikit ubahan. Contoh untuk menciptakan mobil kecil Brio, Honda mengambil dari basis Mobilio.
“Misalnya nanti akan ada produk di kelas LCGC, ambilnya dari BR-V. Kita tidak membuat mobil kecil di panjangin, tapi mobil besar di kecilin,” ucap Jonfis.
Menurut Jonfis, setiap tahunnya Honda akan melihat kemungkinan dari pasar terutama untuk akhirnya memutuskan menghadirkan produk baru. Setiap produk baru yang akan hadir, Honda perlu mempersiapkan serangkaian jaringan, sumber daya manusia, investasi dan perbaikan sistem.
“Jika nantinya didapati ada konsumen yang cocok dengan Honda di segmen tersebut, serta ada kesempatan di sana, bisa kita luncurkan. Apakah akan ada produk baru ke depannya, kemungkinan tersebut bisa saja, meski tidak tahu di segmen mana tapi semua segmen kita pelajari,” ucap Jonfis.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR