Jakarta, Otomania - Menjelang akhir tahun biasanya diler mobil baru akan gencar melakukan beragam promo penjualan. Tidak mau kalah, pedagang mobil bekas (mobkas) juga punya cara untuk meyiasati kondisi tersebut.
Bukan dengan memberikan promo atau program angsuran ringan, melainkan mengimbangi melalui pilihan produk mobkas dengan tahun produksi yang lebih lawas.
"Kita tidak seperti mobil baru yang bisa obral diskon, biasanya kita lebih fokus menjual produk yang tahun lawas, empat sampai lima tahun dari sekarang. Kenapa ? untuk mengejar sisi harga yang lebih terjangkau," ucap Teddy pemilik showroom Tddy Jaya Motor di MGK Kemayoran kepada Otomania, Kamis (1/12/2016).
Menurutnya, dengan menjual mobkas yang sedikit lebih berumur akan memberikan pilihan produk dengan harga yang terjangkau. Dengan begitu, cicilannya bisa lebih ringan mengimbangi dengan promo penjualan mobil baru yang biasanya menawarkan bunga dan cicilan rendah.
"Kalau kita jual produk tahun muda otomatis akan kalah saing dengan harga mobil baru. Mobil tahun 2015-2016 itu kan harga masih tinggi, orang pasti lebih melirik mobil baru sekalian. Beda dengan kita tawarkan produk tahun 2012 atau 2013," ucap Teddy.
Sunanta dari showroom Dave Car di WTC juga mengatakan hal senada. Menurutnya jelang akhir tahun akan lebih efektif menawarkan produk yang lebih lawas dibandingan mobkas tahun muda.
"Biasanya kita lebih cari mobil yang lebih tua untuk dijual lagi. Secara logika pasti harga jualnya juga lebih murah, tapi hal ini relatif karena melihat dari kemampuan konsumen juga," ujar Sunanta di waktu yang sama.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR