Jakarta, Otomania – Kabar berhentinya produksi Toyota Etios Valco tempo hari sempat membuat pemilik city car ini khawatir. Beruntung kabar tersebut diluruskan oleh pihak Toyota yang mengungkapkan city car tersebut masih diproduksi sampai akhir tahun.
"Masih akan diproduksi sampai akhir tahun. Untuk taksi, Etios sedan yang berhenti produksi," ucap Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager Marketing Toyota Astra Motor (TAM) seperti disitat dari laman KompasOtomotif, Kamis (1/12/2016).
Kabar ini ditanggapi para pemilik Etios Valco yang tergabung dalam Toyota Etios Valco Community Indonesia (TEVCI) dengan santai. Isu ini bukan kali pertama menimpa kendaraan favorit mereka ini.
Apabila memang benar nantinya Etios Valco akan berhenti produksi, para pemilik hanya berharap Toyota sebagai produsen tetap menjamin ketersediaan suku cadang demi kenyamanan para pemilik Etios.
“Ini bukan kabar pertama yang menimpa produk mobil kesayangan kami. Namun jika benar akhirnya berhenti, sangat disayangkan. Mobil ini jarang mengalami masalah. Kami berharap Toyota bisa menjamin ketersediaan suku cadang bagi mobil kami hingga 10 tahun ke depan bahkan lebih,” ucap Ugi Sugiant, Ketua Chapter TEVCI Tangerang saat dihubungi Otomania, Kamis (1/12/2016).
Anggota TEVCI berpendapat keputusan menghentikan Etios Valco dirasa terlalu dini. Mereka berharap pada kehadiran produk terbaru baik itu facelift atau pembaruan yang pastinya akan diterima masyarakat dan penggemar Etios Valco.
“Kalau mau berhenti tidak apa-apa, tapi Etios-nya tetap ada meski tidak menggunakan embel-embel Valco. Harapannya setelah ini ada penggantinya sehingga pemilik Etios Valco tidak merasa dirugikan,” ucap Ugi.
Para pemilik berpendapant Etios Valco memiliki banyak kelebihan untuk jenis kendaraan sub kompak A. Berbagai kelebihan ini membuat Etios Valco tidak bisa digantikan mobil lain.
“Sempat membuat khawatir, tapi tidak terlalu berpengaruh. Etios Valco punya banyak kelebihan dan kenyamanan yang tidak bisa diganti mobil lain,” ucap Ugi.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR