Jakarta, Otomania - Tahun depan sepertinya pasar sepeda motor trail di Indonesia akan semakin ramai. Sebab, Honda ikutan bermain di segmen tersebut dengan meluncurkan beberapa produknya seperti CRF250 dan CRF150, hingga CRF1000 Africa Twin.
Selain Kawasaki yang memang berkuasa di kelas motor "penggaruk tanah" melalui produk andalannya, KLX150 dan KLX250. Yamaha juga punya, yaitu WR250R yang diluncurkan Februari 2015.
Sekarang, bagaimana penjualan motor trail Yamaha? Menurut Asisten GM Pemasaran YIMM Mohammad Masykur, produknya itu tetap dijual dan penjualannya berjalan lancar.
"Memang tidak banyak, karena sangat kecil pasarnya," ucap Masykur kepada Otomania melalui pesan singkat, Selasa (22/11/2016).
Lantas, apakah model tersebut dijual berdasarkan pemesanan? Kata Masykur, kurang begitu paham mengenai detail penjualan WR250R.
Di Indonesia, Yamaha hanya menjual WR250R dengan satu varian. Pada saat peluncuran awal tahun lalu, dibanderol Rp 93 juta.
Sampai berita ini diturunkan, pihak Yamaha Indonesia belum bisa memberikan data penjualan WR250R. Alasannya, untuk penjualan motor Completely Built Up (CBU) dipegang oleh tim berbeda dan orangnya sedang ke luar kantor.
Melihat kompetitor di kelasnya, yaitu Kawasaki KLX250, berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), periode Januari-September sudah terjual 1.543 unit. Jumlah tersebut tergolong tinggi, karena pasarnya juga belum terlalu besar.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR