Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Janji Gaikindo Terkait Fasilitas Uji Tabrak Mobil

Aditya Maulana - Jumat, 18 November 2016 | 13:15 WIB

Jakarta, Otomania - Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Johannes Nangoi, angkat bicara terkait Indonesia harus punya fasilitas uji tabrak (crash test). Menurut dia, saat ini sedang dipertimbangkan, apakah memang perlu dibuat uji tabrak atau tidak.

Nangoi beralasan, mobil yang sudah dijual di Indonesia sudah melalui serangkaian pengujain ketat, termasuk uji tabrak di negara asalnya. Sehingga dikhawatirkan, jika memang perlu dibuat, akan menjadi sia-sia.

"Tetapi kami perlu membahasnya secara serius, dengan berbagai pemangku kepentingan lainnya," ucap Nangoi saat dihubungi Otomania belum lama ini.

Janji Nangoi, beberapa waktu ke depan asosiasi pebisnis otomotif di Indonesia itu akan melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak. Tentunya melakukan pembahasan fasilitas uji tabrak.

"Karena kalau memang kita buat dan ternyata tidak perlu, buang-buang uang. Sebab membuat fasilitas seperti itu cukup mahal biayanya," ujar Nangoi.

Wacana Indonesia harus punya fasilitas itu, awalnya muncul dari pernyataan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), yang menilai fitur keselamatan serta material konstruksi pada mobil punya peran menyumbangkan angka kematian di Indonesia.

Editor : Azwar Ferdian

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa