Jakarta, Otomania – Final Kejurnas Motorpix 2016 yang berlangsung di dua daerah, Jawa Tegah dan Kalimantan Timur, (13/11/2016) jadi ajang pembuktian ban IRC. Dalam dua sirkuit yang berbeda karakter, IRC mampu membuktikan kualitasnya.
Aryanto (Yamaha Lanay Jaya) dan Awhin Sanjaya (Honda Trijaya) sukses menjadi juara nasional di dua region. Kedua pebalap tersebut turun menggunakan ban IRC Fasti1 dan Fasti2, yang memang dirancang khusus untuk lintasan balap.
Fasti1 merupakan ban slick untuk lintasan permanen, sedangkan Fasti2 dirancang untuk trek semi permanen. Awhin mengaplikasi Fasti2 di lintasan semi permanen Jawa Tengah, sedangkan Fasti1 digunakan Aryanto yang keluar sebagai juara nasional MP1 150cc region Kalimantan.
Meski memliki profil yang sama tapi kompon yang digunakan berbeda, sedangkan untuk menguatkan struktur, kedua ban tersebut sudah didukung material kevlar aramid.
“IRC puas dengan pencapaian tahun ini dan akan mempertahankan komposisi tim," ujar Dodiyanto, Marketing Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk, produsen Ban IRC dalam siaran persnya, Senin (14/11/2016).
Sebelumnya, ban IRC Fasti1 juga menghantarkan Syahrul Amin (Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera Racing) merebut gelar juara nasional Sport 150 cc.
“Kemungkinan kita akan menambah satu sampai dua tim. Yang pasti, mayoritas tim di Motorprix region Kalimantan kemarin menggunakan IRC Fasti1 walau mereka tidak di support. Ini bukti kualitas ban kita, “kata Dodiyanto yang berencana mengeluarkan ban khusus lintasan basah atau Fasti3.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR