Jakarta, Otomania — Kredit kendaraan dengan metode ballon payment belum terlalu dikenal oleh konsumen sepeda motor. Lembaga pembiayaan kebanyakan menerapkan skema tersebut untuk mobil.
Sebab, salah satu faktor utamanya, kendaraan tersebut harus memiliki harga jual kembali yang stabil atau baik. Lantas, bagaimana jika cara ini diterapkan untuk kredit sepeda motor?
Menurut Departemen Head Marketing and Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 2W Yohan Yahya, metode ini bisa saja diterapkan di roda dua, meski tidak bisa diterapkan di sembarang model.
"Mungkin kalau menurut kami hanya untuk motor di atas 250 cc," ucap Yohan saat berbincang dengan Otomania di kawasan Jakarta Selatan, pekan lalu.
Yohan melanjutkan, sekarang ini sangat jarang, leasing yang menerapkan skema kredit seperti itu. Namun, jika diberi kesempatan, perusahaan sudah cukup siap.
"Produk kami di segmen 250 ke atas sudah ada, sekarang tergantung dari konsumen dan lembaga pembiayaannya," ujar Yohan.
Kredit ballon payment itu sendiri memberikan kemudahan kepada konsumen. Sebab, sistem pembayarannya ringan di awal, tetapi berat di akhir.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR