Jakarta, Otomania - Presiden Direktur Grup Astra Prijono Sugiarto pernah menyindir Toyota Kijang Innova. Menurut dia, produk tersebut hanya menggunakan nama Indonesia saja, tetapi dibuat oleh orang Jepang.
Bahkan, pria yang akrab disapa Pri itu membandingkannya dengan mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Bagi dia, paling penting adalah mendesain bodi, mesin, dan konsep, sedangkan masalah nama tidak terlalu penting.
Ketika sesi tanya jawab dengan media otomotif nasional di acara peluncuran New Yaris Heykers, Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono tiba-tiba bercerita tentang Kijang Innova.
"Saya hanya ingin menyampaikan bahwa ini juga berhubungan dengan lokal produk kita, yaitu Toyota Kijang Innova. Sedikit saya sampaikan bahwa Kijang Innova itu, menjadi satu cerita bahwa kandungan produk Toyota di Indonesia itu sangat tinggi," ujar Warih, Kamis (3/11/2016).
Warih memaparkan, lokal konten Kijang Innova itu sejak pertama hingga generasi terakhir terus meningkat. Bahkan, awalnya hanya sembilan persen, dan kini sudah menjadi 85 persen.
"Jadi ini salah satu usaha dan ciri dari industri otomotif Indonesia terus berkembang," kata dia.
Perlu diketahui, Kijang Innova itu diproduksi di pabrik TMMIN plant I di Karawang, Jawa Barat. TMMIN itu sendiri merupakan anak usaha dari Toyota Motor Corporation (TMC), dan Astra hanya memegang saham lima persen.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR