Jakarta, Otomania – Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, masih terus berusaha mendapatkan tempat bernaung untuk musim 2017 mendatang. Alih-alih mendapatkan kejelasan, kesempatan Rio malah semakin menipis dengan datangnya kabar transfer pebalap terbaru.
Tim Renault memutuskan Nico Hulkenberg untuk menjadi pebalap mereka pada musim 2017. Ini membuat pilihan tim untuk Rio berlaga musim depan menjadi semakin sedikit.
Seperti dilansir dari halaman Crash.net, setelah membajak Hulkenberg, Renault masih mencari pebalap berpengalaman untuk mengisi kursi mereka. Ini karena Renault memiliki ambisi untuk meraih juara dalam kurun waktu lima tahun mendatang.
Rio dipandang memiliki pengalaman dalam dunia Formula 1, namun nama-nama yang akan menjadi rival Rio merebut kursi Renault cukup sulit. Renault sendiri saat ini sedang mempertimbangkan mempertahankan Jolyon Palmer, Kevin Magnussen serta Esteban Ocon. Nama terakhir ini yang paling santer diisukan untuk dipilih Renault.
Jika benar demikian, bukan tidak mungkin tahun depan Rio akan kembali berlaga bersama Manor, tim yang menggantikan dirinya di tengah musim. Saat ini pihak manajemen Rio terus berusaha mendapatkan sponsor baru agar Rio dapat kembali berlaga di lintasan F1.
Hamilton Cedera, Rio Bisa Berlaga di Austin
Sementara itu, Lewis Hamilton, pebalap tim Mercedes, dikabarkan mengalami cedera saat pengujian ban Pirelli di Barcelona beberapa waktu lalu. Ini membuat beberapa pihak memperkirakan pebalap Inggris tersebut akan absen di GP Austin Amerika pekan depan.
Jika demikian bisa jadi Mercedes akan memanggil Pascal Wehrlein untuk menggantikan Hamilton. Pascal adalah pebalap milik Mercedes yang dapat dipanggil untuk menggantikan posisi pebalap utama yang berhalangan.
Bila kondisi demikian terus terjadi bukan tidak mungkin kursi kosong tersebut akan ditempati Rio untuk berlaga. Ini yang membuat spekulasi tersebut beredar mengingat belum ada kabar mengenai kondisi Hamilton sampai saat ini.
Hamilton dikabarkan mengalami masalah pada kakinya saat pengujian ban Pirelli. Cedera ini bahkan membuatnya tidak menyelesaikan sesi pengetesan. Kursinya ketika itu digantikan oleh Pascal Wehrlein.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR